Halo teman-teman net, mari belajar bersama yuk! Jadi, Islam mengajarkan adanya Kekuasaan dan Keadilan. Kekuasaan dan Keadilan itu berupa kepercayaan yang diberikan kepada manusia untuk memimpin suatu golongan atau kelompoknya. Allah SWT memberi amanah kepada umatnya agar selalu patuh menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Mari kita bahas!
A. Makna kekuasaan dan keadilan dalam Islam
Keadilan dalam bahasa Arab berarti keseimbangan. Seperti yang sering terjadi dengan keadilan, lebih baik tidak bertindak berlebihan. Islam sendiri menempatkan keadilan pada tataran tertinggi dari sistem hukumnya. Semua prinsip keadilan, tanpa kecuali sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an. (Surat An-Nisa 4: 3) Ayat tersebut menunjukkan skala kecil sistem peradilan di mana kita diperintahkan untuk berlaku adil dalam sebuah keluarga (apalagi di luar itu). Dari Abdillah bin Amr dia berkata: “Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil di sisi Allah ta'ala, suatu saat mereka akan berada pada nimbar yang bersinar”Jadi jagalah keadilan dengan seadil-adilnya.
Keadilan yang diterapkan dalam sistem kekuasaan primer adalah amanat di mana segala bentuk manifestasi hukum Allah dapat diterapkan secara adil oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika ada amanah yang besar, karena kekuasaan dan keadilan dalam Islam adalah kepanjangan tangan dari Sang Pencipta Allah SWT. Menurut hukum Islam, keberadaan kekuasaan adalah keharusan, jika ada kekuasaan, maka kebenaran dan keadilan adalah pendamping yang tetap harus ditegakkan dan diperjuangkan. Sumber kekuasaan dan keadilan berasal dari Allah SWT dan bukan dari pemerintah atau manusia. Oleh karena itu, Islam membangun kekuasaan negara berdasarkan nilai-nilai ketuhanan dari Sang Pencipta Allah SWT.
• Definisi Kekuasaan
Kemampuan yang diberikan oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, atas kehendak penguasa.
Sumber kekuasaan:
1. Jabatan
Contoh: TNI, presiden dan menteri.
2. Kepribadian