Mohon tunggu...
Yogaswara F. Buwana
Yogaswara F. Buwana Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir Bebas

Manifesto Kaum Bodo Amat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Single JKT48 yang Mungkin Guru SMA Perlu Perdengarkan

27 Mei 2021   19:54 Diperbarui: 15 Juni 2021   18:56 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Oke, single "Indahnya Senyum Manismu" menurut saya bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah efek dari dunia percintaan remaja. Lagu ini mengisahkan seorang remaja pria yang terjebak dalam "Friendzone" dengan remaja perempuan yang usianya lebih muda. 

Sebenarnya menurut penulis ini bukan terjebak dalam "Friendzone" akan tetapi memang ada kesadaran untuk membiarkan remaja perempuan yang dicintai itu meraih masa depannya tanpa terjebak ikatan cinta. Lirik "Biarlah perasaanku kupendam saja jalan kita ini sudah cukup, sama seperti dahulu aku ingin menjagamu dan tertawa lepas ceria". 

Nah lirik ini bermakna bahwa memang si remaja pria jatuh cinta pada sang remaja perempuan, akan tetapi dia tidak ingin dalam bentuk ikatan asmara melainkan hanya bertekad menjaga saja agar sang remaja perempuan tidak merasa terikat dalam asmara (pacaran) sehingga sang remaja perempuan bisa tertawa lepas ceria tanpa beban. 

Lalu lirik selanjutnya "Biarlah perasaanku kupendam saja, sudah kubulatkan tekad ini, untuk bisa menahan perasaan ini ke dirimu, terus seperti sekarang". Dalam lirik tersebut sang remaja pria bertekad untuk memendam perasaan cinta ke remaja perempuan secara mantap.

Selanjutnya si remaja pria terus membayangkan sang remaja perempuan. Ada lirik "Tiap tapak di atas daun, terasa rinduku padamu" akan tetapi disusul lirik "Haruskah aku rebut kebebasanmu itu, yang terbang terbawa sang angin". 

Nah di lirik tersebut adalah penegasan nilai pendidikan dari lagu ini yakni "haruskah aku rebut  kebebasanmu itu?" Di sini sebenarnya letak utama dari lagu tersebut ini yang mungkin hampir tidak mungkin ditemui di lagu percintaan remaja yang lain. 

Maknanya dalam lirik tersebut, si remaja pria tentu saja mempertimbangkan apabila mengikat tali asmara dengan sang remaja perempuan berarti akan terjebak dalam ikatan cinta yang bisa saja mengganggu kebebasan sang remaja perempuan, baik dalam pertemanan maupun dari sisi akademis. 

Ya, masalah cinta memang seringkali mengganggu akademis dan tentu saja masa depan. Di sini si remaja pria dapat dimaknai tidak mau mengganggu kebebasan dan masa depan sang remaja perempuan hanya gara-gara perasaan suka.

Melangkah lirik lainnya "Ku masih terlalu cepat tuk bilang suka, aku katakan ke diri sendiri, sudah tak perlu pusingkan hubungan kita berdua, masa depan masih sangat panjang". Nah di sini terlihat ada kata "masa depan", yang artinya si remaja pria memikirkan juga masa depan mereka berdua. 

Si remaja pria tidak ingin terburu-buru untuk menyatakan suka pada sang remaja perempuan karena banyak kesempatan di lain waktu (masa depan masih panjang). Di sini terlihat nilai pendidikan bahwa perasaan suka atau cinta tidak harus buru-buru mengikat asmara akan tetapi perlu banyak pertimbangan. Di sini si remaja pria tidak ingin egois, melainkan membiarkan sang remaja perempuan tetap merasakan kebebasan selayaknya para remaja lainnya dalam menentukan masa depan.

Jadi single ini mengajarkan bahwa "cinta" itu tidak harus buru-buru mengikat tali asmara bila masih usia remaja. Perasaan cinta yang bergejolak itu sudah selayaknya dipendam demi menyelamatkan masa depan yang panjang dan cerah. Nah, jadi mungkin saja para remaja SMA akan terinspirasi dari lagu ini, sehingga efek negatif dari cinta remaja bisa dicegah dan dijauhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun