Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ini Cara Profesional Menyajikan Musikalisasi Puisi

6 Juni 2021   06:36 Diperbarui: 6 Juni 2021   08:11 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi profesional musikalisasi puisi: Sukarli (kalsel.antaranews.com)

Apabila kita tidak bisa memainkan alat musik, silakan minta bantuan teman. Setidaknya harus ada satu orang yang menyanyi dan satu orang yang memainkan musik. Bisa juga dilakukan sendiri, asal kita bisa menyanyi dan memainkan alat musik.

Tips dari saya, gunakan nada mayor untuk puisi yang bernuansa ceria. Apabila puisi tersebut bernuansa sedih, kita bisa memulainya dengan nada minor.

Keempat, menyelaraskan antara vokal dan musik (aransemen musikalisasi puisi tahap lanjut). Setelah kita menemukan nada dasar puisi, langkah berikutnya ialah penyelarasan. Tahap ini sebenarnya membutuhkan waktu yang lama, bergantung pada tujuan awal musikalisasi puisi.

Kalau hanya sekadar menyalurkan hobi, tahap ini bisa dilakukan secara individu. Kita merekam vokal dan musiknya. Kemudian, dengarkan rekaman itu. Apabila dirasa ada kurang cocok antara musik dan vokal, bisa langsung direvisi/direkam ulang. Begitu seterusnya.

Kalau musikalisasi puisi dibuat untuk dipentaskan atau dilombakan, saran saya adalah berikan rekaman nada awal pada tahap sebelumnya kepada teman kita yang memahami musik dan vokal. Di sini bisa jadi akan ada penambahan alat musik (baik melodi atau ritem).

Pengalaman saya untuk pementasan atau lomba tingkat nasional, tahap ini minimal butuh waktu seminggu dengan durasi harian minimal 1 jam. Jadi, kalau dihitung minimalnya tahap ini butuh waktu 7 jam dan bisa lebih dari itu.

Kelima, menyajikan musikalisasi puisi. Ini adalah tahap akhir dari musikalisasi puisi. Sejak awal, harus dipahami bahwa aktivitas ini ujungnya adalah produk. Bisa berupa audio aja atau bisa juga audiovisual. Produk tersebut dapat disajikan secara langsung (pementasan) atau rekaman.

Agar penyajian musikalisasi puisinya baik dan benar kita perlu memperhatikan lima aspek berikut.
1. Keserasian lagu dengan karakter puisi
2. Penggunaan alat-alat musik
3. Penghayatan/ekspresi (khusus audiovisual)
4. Lafal dan intonasi
5. Performansi/penampilan (termasuk kostum dan properti).

Berikut ini contoh penyajian musikalisasi puisi yang baik dan benar:  


Demikianlah, tutorial singkat saya tentang cara menyajikan musikalisasi puisi dengan baik dan benar. Bagi saya, musikalisasi puisi bukan sekadar hobi, tetapi sudah menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Semakin kita serius menyajikan musikalisasi puisi, semakin baik hasil yang akan didapat. Semoga dengan cara/tutorial yang bagikan di Kompasiana ini, dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun