Mohon tunggu...
Mergosinau
Mergosinau Mohon Tunggu... guru

Orang yang ingin belajar tentang dunia menulis biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan semangat untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, atau pengalamannya melalui kata-kata. Ia menyadari bahwa menulis bukan sekadar merangkai kalimat, tetapi juga melibatkan pemahaman terhadap struktur, gaya bahasa, serta kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Dengan ketekunan dan kesediaan untuk terus belajar dari berbagai sumber—baik buku, pengalaman pribadi, maupun masukan dari orang lain—ia perlahan mengasah keterampilannya, menghadapi tantangan seperti rasa ragu atau writer's block, namun tetap melangkah maju karena percaya bahwa setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju kematangan sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

PPG Calon Guru UAD Gelar Workshop Optimalisasi Hasil Panen Kacang Tanah di Pedukuhan Gedangan, Bantul

22 Mei 2025   17:13 Diperbarui: 22 Mei 2025   17:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan kacang selimut: Dok Pribadi

Bantul, 27 April 2025 – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan workshop bertajuk "Optimalisasi Hasil Panen Kacang Tanah: Inovasi Snack Kacang Selimut dan Pemanfaatan E-commerce Sebagai Peluang Usaha". Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2025, di Pedukuhan Gedangan, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DIY, dengan sasaran utama ibu-ibu PKK setempat.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK dalam mengolah hasil panen kacang tanah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi. Salah satu produk yang diperkenalkan adalah Snack Kacang Selimut, sebuah inovasi yang dapat memaksimalkan nilai jual kacang tanah melalui pemrosesan yang lebih kreatif dan menarik. Selain itu, workshop ini juga memberikan pelatihan tentang pemanfaatan e-commerce untuk memasarkan produk olahan tersebut, membuka peluang usaha baru di era digital.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan penuh antusiasme ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai cara-cara inovatif dalam mengolah kacang tanah, yang diikuti oleh sesi praktek pembuatan Snack Kacang Selimut. Peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat saat mencoba langsung teknik pengolahan kacang tanah yang telah diajarkan oleh para pemateri dari PPG UAD.

Tidak hanya berfokus pada pengolahan produk, workshop ini juga membahas strategi pemasaran menggunakan platform e-commerce. Para peserta diberi pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka. Para ibu-ibu PKK diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung usaha mikro mereka.

Sambutan Positif dari Peserta

Salah seorang peserta, Ibu Sandika abdi khoirunsani, mengungkapkan rasa senangnya atas pelaksanaan workshop ini. "Saya sangat berterima kasih kepada PPG UAD yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat. Kini saya tahu bagaimana cara mengolah kacang tanah menjadi snack yang enak dan bisa dijual, serta bagaimana memasarkan produk kami secara online. Ini membuka banyak peluang bagi kami untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.

Peran PPG UAD dalam Pemberdayaan Masyarakat

Ketua kelompok Proyek Kepemimpinan, Lani Septianingsih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan wujud nyata dari pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh PPG Calon Guru UAD. “Sebagai calon guru, kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua PKK setempat menyambut positif kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat, terutama ibu-ibu PKK di Pedukuhan Gedangan, agar mereka dapat mencapai kemandirian ekonomi. Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, diharapkan workshop ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membuka peluang usaha baru berbasis produk lokal yang dapat dipasarkan secara luas melalui platform digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun