Menambah keuntungan Jakarta dalam sektor Pariwisata
Kegiatan berwisata di perkotaan dengan menikmati seluruh unsur-unsur kota sehingga gaya hidup kota menjadi daya tarik wisata. Dari situlah, kawasan Sudirman menjadi tempat wisata dari berbagai daerah dipinggiran kota, sehingga wisata kuliner dan fashion sekitar lokasi tersebut menjadi naik dan membuat perekonomian kota dan sektor lain terangkat.
Menarik perhatian para tokoh
Fenomena Citayam Fashion Week ini juga menarik perhatian dari kalangan artis, selebgram, hingga tokoh ternama di Indonesia untuk datang kesana dan mencoba berjalan di catwalk tersebut. Selain itu, bukan sekedar datang dan mencoba berjalan di catwalk, mereka juga membuat konten untuk meramaikan akun media sosial mereka agar mendapat keuntungan dari fenomena ini.
Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari fenomena Citayan Fashion Week adalah :
Kumuhnya lingkungan akibat sampah berserakan
Semakin viralnya fenomena ini, membuat banyak orang penasaran untuk datang langsung kesana. Namun, masyarakat banyak yang membuang sampah sembarangan sehingga membuat lingkungan sekitar menjadi kumuh dan kotor.
Rawannya penyebaran Covid-19
Para remaja ini kerap berkumpul tanpa mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di masa pandemi ini. Kegiatan tersebut dapat memicu penyebaran Covid-19 secara cepat, sehingga akan meningkatkan kasus Covid-19.
Mengganggu pengguna jalan
Kegiatan fashion ini menggunakan zebra cross sebagai catwalk di kawasan Sudirman. Hal tersebut tentunya membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Padahal, fungsi zebra cross untuk menyebrang jalan ini malah dijadikan tempat catwalk.