Mohon tunggu...
Yoga Alfarabi
Yoga Alfarabi Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Top Kampus Atau Top Mahasiswa

23 April 2013   08:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah lulus dari sekolah menengah atas/ kejuruan pasti semua orang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu bngku perkuliahan. Walau pun ada juga yang ingin langsung kerja, Tapi lebih bnyak yang beringinan untuk masuk ke bangku perkuliahan. Sebelum masuk ke bangku perkuliahan semua orang pasti ingin kuliah di tempat yang Top kampus yang memiliki nama, segudang prestasi baik akademik maupun non akademik, dan selalu membanding – bandingkan antara kampua A dengan kampus B apa bagus atau tidak. salah satu perbedaan Top kampus yaitu “mungkin bedanya kalau kita kuliah di top kampus kita akan melihat barisan mobil – mobil mewah yang terparkir di area parkir dan anak – anak pejabat yang di kawal oleh ajudannya ” tutur pak Eko prasetyo dalam seminar kepemudaan di UMSIDA beberapa aktu yang lalu. Ada banyak mahasiswa kuliah hanya sekedar datang, duduk dan diam saja di kampusnya tidak peduli kampus itu top atau tidak. Kuliah pulang - kuliah pulang, makan , minum, tidur, behayal, hura – hura, begadang tidak karuan, menyusakan orang tua dan kesia – siaan yang di lakukan. Inikah namanya generasi harapan? Dan inikah calon perubah bangsa? Tanyakan pada diri kita sendiri apakah kita seperi itu atau tidak….

Apakah kalau kita kuliah di Top kampus apa menjadi Top mahasiswa, tidak di tentukan seberapa bagus kampusnya dan prestasi akademik atau non akademk dari suatu kampus tapi di tentukan dari diri kita sendiri “Bisa atau tidak menerima suatu mata kuliah yang akan di berikan Dosen” jika kita bisa mencerna apa yang di berikan dosen kepada kita insyaallah kita bisa menjadi Top mahasiswa. Dan mungkin dari itu kenapa saya lebih memilih kampus yang biasa dan yang bukan Top kampus yang salah satunya di sidoarjo adalah UMSIDA untuk melanjutkan sekolah saya kejenjang yang lebih tinggi. Mungkin UMSIDA salah satu kampus yang tidak termasuk dalam jejeran Top kampus di jawa timur, bahkan pelajar maupun mahasiswa lain yang ada di sidoarjo tidak tahu dengan umsida. Suatu saat saya pernah di tanya oleh seorang teman lama saya “jadi kuliah di mana kamu”? “umsida” saya jawab dengan tegas, di lalu bertanya lagi “umsida itu mana kok ngak pernah denger”? “memeang umsida bukan salah satu Top kampus makanya tidak terkenal bahka di sidoarjo sendiri. Walaupun saya menjadi mahasiswa yang tidak kuiah di Top kampus yaitu UMSIDA. Saya sudah bangga dan bersyukur bisa melanjutkan sekolah saya ke jenjang yang lebih tinggi. Memeng bukan Top kampus tapi saya harus bisa menjadi Top mahasiswa di kampus UMSIDA. “Dari Top mahasiswa kita bisa menjadi Top kampus” inilah perkataan dari Nisfatul Izzah. SEsalah satu Top mahasiswa Umsida tahun 2007. Mungkin itu kata – kata motifasi kepada kita semua yang kuliah bukan di top kampus agar bisa menjadi top mahasiswa di kampus yang belum menjadi Top kampus. Jika kita sudah menjadi top mahasiswa dengan sendirinya orangatau mahasiswa kampus lain pasti akan tahu dengan kampus kita ini UMSIDA yang belum seberapa Top di luar sana.

Saatnya kita menjadi Top mahasiswa yang sukses, Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang mampu mengoprasikan segala potensi yang allah titipkan kepada kita.

Terus semangat untuk menjadi Top mahasiswa.. salam Fatsqoh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun