Mohon tunggu...
Yoga Firmansyah
Yoga Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa S1 PGSD UPI Kampus CIBIRU

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan di Masa Sekarang

9 Desember 2022   12:24 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:07 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seiring dengan berkembangnya zaman teknologi saat ini semakin berkembang pesat, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. Teknologi ini menjadi sebuah alat yang dapat memudahkan guru untuk mengajar kepada peserta didik. Pada masa sekarang ini sering kita temui penggunanaan teknologi pada saat pembelajaran, hal ini tentunya teknologi bisa berdampak positif terhadap pendidikan, namun bukan hanya dampak psotifinya saja yang dibawa oleh teknologi tentunya pasti ada dampak ngeatifnya juga. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini tidak bisa kita hindarkan karena kemajuan teknologi ini tidak hanya berpengaruh terhadap pendidikan saja, namun perkembangan teknologi ini berdampak pada semua aspek kehidupan manusia. Teknlogi merupakan sebuah alat yang bisa membantu seluruh umat manusia yang ada di dunia ini untuk sebagai sarana untuk melakukan sebuah kegiatan harian dalam hal bekerja maupun dalam pendidikan. Dengan adanya teknologi ini menjadikan siswa dan mahasiswa menjadi banyaknya media pendukung dalam hal mengerjakan tugas. Penciptaan teknologi saat ini semakin meningkat, pihak yang terkait di dalam dunia penddikan harus mengimbangi dan mengikuti kemajuan teknologi pada saat ini. Dapat kita lihat bahwa, teknologi juga di pengaruhi oleh lingkungan sekitar kita, dimana teknologi ini sangat di dukung dengan tersedianya jaringan internet yang sangat berpengaruh dalam perkembangan lainnya, terutama di dalam ruang lingkup pendidikan. Dalam pendidikan, internet digunakan untuk sebagai pendukung dalam membantu pembelajaran. Dunia pendidikan harus meningkatkan kemajuan sekolah dan pendidikan dengan mengadakan inovasi yang positif. Sekolah di harapkan tidak ketinggalan info mengenai betapa canggihnya teknologi pada masa sekarang dengan menyediakan perangkat elektronik yang menjadi faktor pendukung pada proses pembelajaran. Sarana dan prasarana yang baik dan lengkap akan menjadikan akan menjadikan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran atau mempelajari suatu ilmu pengetahuan, keterampilan yang di lakukan dan di kerjakan oleh manusia untuk mengasah soft skill yang akan di praktekan di dalam dunia pekerjaaan. Pendidikan di mulai dari yang sejak dini yaitu TK sampai ke jenjang yang paling tinggi yaitu jenjang kuliah atau unviersitas. Di Indonesia pendidikan ini memiliki beberapa bagian ada negeri, swasta, dan muhammadiyah. Untuk sekolah negeri semua siswa atau mahasiswa boleh sekolah di sekolah tersebut, bahkan semua agama pun boleh sekolah negeri sedangkan swasta, swasta pun hampira sama dengan negeri, yang membedakan hanya pada sistem admistrasinya saja. Dan sekolah Muhammadiyah memfokuskan untuk dari keluarga Muhammadiyah saja tetpai menerima juga siswa yang dari luar Muhammadiyah. Sebenarnya tidak ada yang beda dari sekolah-sekolah tersebut, karena hakikatnya sekolah untuk menuntut ilmu agar kelak di masa depan dapat menjadi manusia yang berkualitas dan menanamkan pendidikan yang ada menurut sekolah tersebut. Pendidikan juga merupakan bekal untuk mencari pekerjaan yang akan di ambil oleh para peserta didik ataupun mahasiswa karena setiap pendidikan itu memiliki jurusan masing-masing yang berbeda-beda tergantung sekolah ataupun universitas. Pendidikan juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur kecerdasan seseorang, karena pandangan orang terhadap orang yang berpendidikan memandangnya sebagai seorang yang berilmu dan bisa juga di percayai sebagai ketua kelompok ataupun suatu organisasi.

Di dalam pendidikan teknologi ini juga dapat mengubah posisi guru dalam proses pembelajaran karena guru mengharapkan pserta didik mampu menggunakan teknologi yang sudah ada dan canggih tersebut untuk mempresentasikan hasil belajar mereka dengan teknologi tersebut. Namun disisi lain peran guru juga sangat diperlukan karena mustahil sekali jika seorang guru bisa di gantikan dengan teknologi, karena fungsi dari teknologi itu hanya sebagai media pembelajaran saja bukan untuk menggantikan posisi guru. Teknologi ini mempunyai peranan penting terhadap pendidikan yaitu untuk sebagai kendaraaan dalam penyamapaian pengajaran. Teknologi dalam pendidikan ini diharapkan dapat menunjang pendidikan untuk membantu para peserta didik dan juga pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah jadi guru dapat terbantu dalam menjelaskan atau memberikan materi kepada para peserta didik. Pembelajaran adalah suatu bentuk proses mendalami ilmu yang di ajarkan oleh guru, untuk membantu dan terlaksananya proses pembelajaran maka di butuhkan komponen pendukung di butuhkan media atau alat teknologi yang bisa menjadi penyemimbang bidang yang di ajarkan. UNESCO (1996) melalui jurnal "The International Comission on Education For The Twenty First Century" merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang di laksanakan berdasarkan empat pilar, yaitu: Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengatahui keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), learning to live together (belajar untuk hidup bermasyarakat), untuk bisa mewujudkan keempat pilar ini pendidikan masa sekarang ini, para pendidik atau guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran (Abdillah 2015 : 269).

Robin Paul Ajjelo (Hariningsih 2005: 36) mengemukakan bahwa secara ilustratif di masa-masa mendatang isi tas anak-anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:

a. Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel yang bermuatan materi-materi pembelajran untuk dilihat atau didengar dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara.

b. Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode security untuk masuk rumah, kalkulator, dan lain sebagainya.


c. Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan tv

d. Alat-alat music

e. Alat-alat olaharaga

f. Bingkisan atau bekal untuk makan siang

Hal itu menunjukan bahwa nantinya barang bawaaan anak sekolah itu bukan lagi buku melainkan barang bawaan yang bernuansa internet sebagai alat bantu beajar.

Pada era sekarang ini teknologi makin banyak di gunakan dalam pendidikan, namun kemajuan teknologi ini malah menjadi masalah bagi guru-guru yang gaptek terhadap teknologi dan enggan dirinya untuk belajar agar bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini. Terlebih lagi bukan hanya guru yang gaptek saja yang tidak bisa menggunakan teknologi ini, namun ada juga sekolah yang berlokasi di daerah terpencil, terisoril, dan tertinggal. Yang dimana daerah tersebut tidak dapat merasakan langsung dampak dari kemajuan teknologi ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan ini masih belum merata. Untuk itu, pemerintah seharusnya bisa membangun sarana dan prasarana agar kemajuan teknologi ini dapat di rasakan hingga ke daerah pelosok. Dunia pendidikan saat ini disibukan dengan menyiapkan generasi yang mampu bertahan dan bersaing dalam kompetisi di revolusi industri 4.0. salah satu hal yang harus  dipersiapkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah persiapan seumber daya manusia yang responsive, adaptif, dan handal dalam mengahdapi revolusi industri 4.0. oleh karena itu solusi dari permassalahan guru yang kurang paham tentang teknologi atau yang lebih di kenal dengan bahasa gaptek adalah mempersiapkan guru dalam pemanfaatan teknologi saat ini serta memaksimalkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi. Maksud dari kemampuan disini adalah mampu mendampingi dan mengajarkan siswa dengan memanfaatkan teknologi. Peralatan yang memadai tidak akan berguna jika tidak di barengi dengan sumber daya manusia yang mampu memanfaatkannya, maka dari itu Indonesia harus segera menyiapkan tenaga pendidik yang profesional yang mampu menggunakan e-learning, karena kemampuan peniddik dalam menggunakan teknologi merupakan sebuah solusi untuk menyiapkan generasi milenial yang kompeten serta dapat menciptakan manusia-manusia yang berkualitas. Solusi lain untuk menjawab tantangan pendidikan pada revolusi 4.0 yaitu peserta didik bukan hanya bisa menggunakan teknologi saja, tetapi juga mampu kompeten dalam kemampuan literasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan memiliki kualitas karakter yang baik. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan beberapa solusi dalam segi untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan di Indonesia, sebagai berikut: 1. Memberikan pemahaman atau pengetahuan kepada seluruh pendidik untuk mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, membimbing siswa dalam menggunakan teknologi dan mempermudah pelaksanaan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. 2. Memberikan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi secara continue pada pendidik untuk mewujudkan pendidik responsive, handal, dan adaptif. 3. Menyiapkan pendidik untuk dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat memberikan kesempatan pada anak untuk kreatif, memecahkan masalah, mengoptimalkan kemampuan literasi, kolaborasi, dan berfikir kritis (Fitriah, D, & Mirianda, M. U. 2019). Maka untuk menyelesaikan masalah guru yang gaptek perlu di butuhkannya supervisi pendidikan teknologi yang di latih oleh supervisor kepada guru supaya para guru tidak lagi gaptek dalam urusan teknologi.

Adapun dampak positif dari teknologi terhadap dunia pendidikan, yaitu:

a. Munculnya media massa, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pusatnya pendidikan khususnya media elektronik.

b. Seorang guru tidak hanya menjadi sumber acuan ilmu pengetahuan, namun siswa dapat mencacri bahan materi secara mandiri melalui internet.

c. Adanya metode baru dalam proses pembelajaran, yang dimana dapat mempermudah memahami materi yang di ajarkan.

d. Proses pembelaran tidak hanya dilakukan ofline tapi bisa juga dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom.

Selain dari dampak positif yang di dapatkan dari teknologi, di sisi lain ada juga dampak negatif dari perkembangan teknologi terhadap dunia pendidikan,yaitu:

a. Dikhawatirkan seorang siswa atau mahasiswa mengakses informasi yang mengandung hal yang tidak baik.

b. Bagi para peserta didik mereka akan terkena information overload, yang dimana mereka dapat mengakses semua informasi secara terus menerus seperti membuka hal-hal yang berbau pornografi yang dapat menimbulkan kecanduan untuk mengaksesnya.

c. Banyak sekarang para siswa ataupun mahasiswa yang menjadi pecandu dunia maya dan internet, hal ini mengakibatkan adanya perilaku apatis terhadap sesuatu hal yang baru.

Kesimpulan  

ilmu pengetahuan dan teknologi ini akan terus berkembang dengan pesat, perkembangan ini tidak hanya dalam hitungan bulan,hari, atau pun jam bahkan dalam hitungan menit terutama dalam teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan tekonogi elektonika yang meluas ke berbagai aspek kehidupan termasuk ke dalam bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan tekonologi tentunya tidak terlepas dari hal positif maupun hal negatif. Hal positif lah yang harus lebih di tekankan agar para pelajar serta guru dapat menggunak teknologi ini dengan sebaik-baiknya, namun hal negarif nya juga tidak akan mudah di hilangkan begitu saja tapi pemerintah dan dinas pendidikan dapat mengurangi hal negatif tersebut dengan cara, mempertimbangkan pemakaian teknologi terhadap anak diwabah umur, pemerintah harus bisa memfilter atau menyaring informasi yang dapat di akses oleh peserta didik, menegakan fungsi hukum yang berlaku seperti pembentukan cyber task yang bertugas untuk mengawasi dan melindungi keamanan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun