Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tidak dapat tidak dilaksanakan karena ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap dosen di Perguruan Tinggi baik Swasta maupun Negeri, dan kegiatan ini juga sudah menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan tidak hanya oleh Dosen tetapi juga diikuti oleh beberapa orang mahasiswa yang membantu dalam kegiatan ini. PKM ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar karena diawali dengan adanya perjanjian kerjasama dengan aparatur pemerintah setempat.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan tepatnya di Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang Banten. Sebagaimana diketahui banyak terdapat potensi desa yang ada di sana sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat dan sekitarnya, seperti adanya UMKM bunga hias, emping melinjo, hiasan kaligrafi dan lain sebagainya.
Para pelaku UMKM yang hadir berjumlah kurang lebih 30 peserta, dalam kegiatan PKM tersebut para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, kegiatan ini diawali dengan sambutan yang disampaiakan oleh Kepala Desa Sasahan, yaitu Bapak Karuji, S.Pd.I beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa: Beliau sangat mendukung secara positif dengan adanya kegiatan PKM ini karena beliau berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para pelaku UMKM dan memajukan UMKM yang ada di Desa Sasahan dan diakhir sambutannya beliau pun menyampaikan, semoga saja kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan tidak berhenti sampai di sini saja.
Pada acara selanjutnya yakni pemaparan materi yang disampaikan oleh salah satu narasumber, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Pamulang Kampus Kota Serang, yaitu Ibu Fanny Adinda Puteri, S. Ak., M.M. dalam pemaparannya beliau menyampaikan materi : Tujuan pelaksanaan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Sasahan Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang Banten yang tergabung dalam para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk mengetahui bagaimana caranya agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan membuat laporan keuangan secara sederhana sesuai dengan tahapannya.Â
Cara penyusunan laporan keuangan secara sistematis dan terstruktur serta terukur, secara sistematis yaitu sesuai dengan aturan dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntable, secara terstruktur mengikuti kaidah-kaidah penyusunan yang ada dalam laporan keuangan secara bertahap dari proses pencatatan setiap transaksi yang terjadi selama proses akuntansi, dilanjutkan dengan memasukan setiap transaksi ke dalam jurnal umum, sesuai dengan akun-akun yang terjadi selama proses transaksi, baik ke akun debit maupun ke ktedit, karena fungsi dari jurnal umum adalah mencatat semua transaksi, dan pada tahap selanjutnya adalah pembuatan neraca di mana dalam neraca dapat diperlihatkan keseimbangan antara aktiva dan passiva, jika terjadi perbedaan nominal pada sisi aktiva dan passiva pasti telah terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi, setelah terlihat seimbang, tahap selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi, di mana di dalam laporan laba rugi dapt terlihat apakah UMKM yang ada mendapatkan keuntungan ataukah mendapatkan kerugian, hal tersebut dapat dilihat setelah pendapatan penjualan dikurangkan dengan beban-beban operesional.
Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan para pelaku UMKM di Desa Sasahan dapat mengaplikasikan dengan baik dan benar materi yang telah disampaikan yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM dalam hal pembukuan yaitu dapat menyusun laporan keuangan sederhana, dengan demikian para UMKM dapat mengetahui apakah usahanya mendapatkan keuntungan ataukah kerugian.
