Mohon tunggu...
yoan kean
yoan kean Mohon Tunggu... freelancer

Netizen +62

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Palau: Negara Kecil di Pasifik dengan Kejutan Besar

26 Februari 2025   15:16 Diperbarui: 26 Februari 2025   15:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terletak di antara Filipina dan Papua Nugini, Palau mungkin bukan destinasi pertama yang muncul di benak wisatawan. Namun, negara kepulauan kecil ini menyimpan banyak kejutan yang membuatnya unik di dunia. Dari danau penuh ubur-ubur hingga kebijakan lingkungan yang revolusioner, inilah beberapa fakta menarik tentang Palau yang jarang diketahui banyak orang.

Negara Pertama yang Melarang Tabir Surya Berbahaya

Palau adalah negara pertama di dunia yang melarang tabir surya dengan bahan kimia berbahaya seperti oxybenzone dan octinoxate. Kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Januari 2020 ini bertujuan untuk melindungi terumbu karang dari polusi zat kimia yang berbahaya bagi ekosistem laut.

Jellyfish Lake: Berenang di Antara Ubur-Ubur Tak Menyengat

Salah satu keajaiban alam Palau adalah Jellyfish Lake, sebuah danau unik di Pulau Eil Malk yang dipenuhi oleh jutaan ubur-ubur emas. Yang membuatnya istimewa  Ubur-ubur di sini telah berevolusi hingga kehilangan kemampuan menyengat, sehingga wisatawan bisa berenang di antara mereka tanpa rasa takut.

Wilayah Laut Lebih Besar dari Daratannya

Dengan populasi hanya sekitar 18.000 orang, Palau memiliki lebih banyak laut daripada daratan. Bahkan, sekitar 80% wilayah perairannya adalah kawasan konservasi laut, menjadikannya salah satu negara dengan perlindungan laut terbesar di dunia.

Paspor dengan "Janji Suci" untuk Lingkungan

Setiap wisatawan yang memasuki Palau diwajibkan menandatangani Palau Pledge, janji tertulis di paspor mereka yang menyatakan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghormati budaya lokal. Ini adalah satu-satunya negara di dunia yang menerapkan kebijakan seperti ini.

Sisa-Sisa Perang Dunia II yang Terlupakan

Bagi pecinta sejarah, Pulau Peleliu menawarkan peninggalan Perang Dunia II yang masih utuh. Di sinilah salah satu pertempuran paling brutal antara Jepang dan Amerika terjadi pada tahun 1944. Hingga kini, bangkai kapal, tank, dan bunker masih bisa ditemukan tersebar di seluruh pulau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun