Organisasi mahasiswa (ormawa) yang berjalan saat ini terbagi dalam beberapa jenis dan beberapa lingkup. Ormawa di suatu universitas bisa jadi sedikit berbeda atau bahkan sangat berbeda dengan ormawa di universitas yang lain. Jika kita meninjau pada ormawa yang ada di Undip, terbagi menjadi 3 berdasarkan lingkup/jangkauannya :
1. Lingkup Jurusan -> Himpunan Mahasiswa
2. Lingkup Fakultas -> BEM Fakultas, SM Fakultas, UKM Fakultas/UPK
3. Lingkup Universitas -> BEM Universitas, SM Universitas, UKM tingkat Universitas, dan Lembaga Pers Mahasiswa.
Seluruh ormawa tersebut memiliki ranah kerja yang berbeda, sesuai yang telah disebutkan dan diatur dalam PPO Undip tahun 2017.
Asal-usul Legalitas Ormawa di Universitas Diponegoro
Lingkungan kampus merupakan tempat menimba ilmu di bidang akademik. Kemudian untuk apa ada ormawa? Bukankah kuliah adalah tempat belajar?
Keberadaan ormawa di Universitas Diponegoro sebenarnya sejalan dengan salah satu visi Undip untuk menghasilkan lulusan dengan profil COMPLETE
Com : Communicator
P : Professional
L : Leader
E : Enterpreneur
T : Thinker
E : Educator
Organisasi mahasiswa merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk mengembangkan skill COMPLETE tersebut. Maka dari itu, Undip melegalkan ormawa dan mendanai kegiatan-kegiatan di dalamnya. Selain untuk memenuhi profil COMPLETE (fungsi pengembangan), ormawa juga memiliki fungsi pelayanan, serta pengkaryaan.
Keterkaitan antar Ormawa
Setiap ormawa yang ada di Undip memiliki visi dan misinya masing-masing sesuai dengan lingkup kerjanya. PPO Undip 2017 mengatur bahwa antara ormawa yang satu dengan yang lain memiliki kedudukan yang sama dengan lingkupnya masing-masing, yang dihubungkan oleh garis koordinasi. Berdasarkan hal tersebut, jelas sekali tidak ada keharusan antara ormawa yang satu dengan yang lain untuk tunduk pada keputusan ormawa diatasnya.Â
Tetapi karena organisasi yang ada ingin berjalan dalam harmonisasi, maka sinergi itu sangat dibutuhkan dan otomatis seluruh ormawa akan saling membutuhkan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan besar bersama.
Sepenting itu kah sinergisasi? Untuk apa?
Ada beberapa hal yang menjadi inti jawaban atas pertanyaan ini. Saya merangkumnya menjadi empat poin sebagai berikut.