Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter yang Konsisten dan PSG yang Berprogres

8 Mei 2025   14:07 Diperbarui: 8 Mei 2025   14:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Achraf Hakimi, wingback PSG mantan pemain Inter (REUTERS/KIM KYUNG-HOON via cnnindonesia.com)

Di perempatfinal dan semifinal mereka menyingkirkan dua raksasa Liga Champions.

Inter bertemu Bayern Muenchen di perempat final. Mereka menang 2-1 saat tandang dan imbang 2-2 saat main kandang. Agregat 4-3 dan Bayern Munchen harus tersingkir.

Di semifinal, Inter bertemu Barcelona dalam dua laga yang banyak dianggap orang sebagai duel terbaik di Liga Champons musim ini, bahkan dalam beberapa tahun terakhir dan juga layak disebut sebagai partai salah satu partai paling sengit dalam sejarah Liga Champions.

Inter vs Barcelona berkesudahan agregat 7-6 untuk kemenangan wakil Italia. Dua laga berakhir 3-3 di waktu normal. Sebuah gol dari gelandang Inter, Davide Frattesi di masa perpanjangan waktu laga kedua memastikan kelolosan Inter ke final.

Sementara itu,

Jalan PSG di awal musim tidak begitu mulus. Dari delapan laga fase grup, mereka hanya meraih empat kemenangan, sekali seri dan menelan tiga kekalahan. Mereka kalah 0-2 saat tandang ke Arsenal, lalu kalah 1-2 dalam partai kandang menghadapi Atletico Madrid. Satu lagi, mereka kalah 0-1 saat tandang lawan Bayern Munchen.

Di fase gugur paly off mereka dipertemukan sesama tim Preancis, Brest. Mungkin karena sudah tahu kekuatan lawan, Brest mereka sikat habis dengan agregat 10-0 (3-0 tandang dan 7-0 kandang).

Ujian sesungguhnya bagi PSG adalah melawan Liverpool di babak 16 besar. Liverpool adalah tim terbaik dalam klasemen akhir fase grup. Tahun ini, Liverpool juga membuktikan kedigdayaannya degan berhasil menjuarai Premier League.

Tampil luar biasa saat laga kandang lawan Liverpool, PSG bermain sangat rapi dan membuat Liverpool benar-benar mati kutu dan harus menyerah 0-1 di Paris. Laga kedua Liverpool mati-matian mengejar kemenangan dan hanya mampu unggul 1-0 sehingga laga dilanjut perpanjangan waktu dan lalu adu penalti. PSG lebih beruntung dan menang adu penalti.

Perempat final, PSG kembali bertemu tim Inggris Aston Villa. Ternyata tak mudah melawan tim yang dilatih Unai Emery yang juga mantan pelatih PSG. Tim asuhan Luis Enrique harus kalah di leg kedua di Villa Park dengan skor 2-3. Untungnya leg pertama saat kandang mereka menang 3-1 sehingga agregat 5-4 meloloskan mereka di semifinal.

PSG memang ditakdirkan untuk menghancurkan wakil Inggris di Liga Champions musim ini. Setelah Liverpool dan Villa, giliran Arsenal mereka temui di babak semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun