Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Keok Lagi, Napoli Makin Tak Terkejar

25 Januari 2023   05:56 Diperbarui: 25 Januari 2023   05:57 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah babak belur di Piala Super, Milan keok lagi di Serie A (Foto: Getty Images/Danilo di Giovanni via sport.detik.com)

Napoli ngacir sendirian di perburuan gelar juara Serie A. Juventus disunat 15 poinnya, maka AC Milan yang ada di posisi kedua harusnya bisa menang untuk menjaga peluang mempertahankan gelar Serie A sekaligus membuat liga jadi tetap kompetitif.

Namun ternyata Milan malah terbantai oleh Lazio dengan skor 4-0. Hasil buruk yang seolah-olah ingin solider dengan tetangganya Inter yang juga baru saja kalah di kandang sendiri lawan tim kecil Empoli.

Pekan ke-19 Liga Italia, AC Milan bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico Roma.

Babak pertama tim tuan rumah menunjukkan cara bermain bola yang lebih baik. Lazio lebih tajam dalam menyerang dan barisan pertahanan yang tampak sulit ditembus.

Barisan pertahanan Lazio terlihat begitu kokoh karena memang serangan Milan yang minim variasi alias monoton.


Praktis, Milan hanya mengandalkan kecepatan dan kemapuan dribel Rafael Leao di sisi kiri penyerangan. Hal tersebut bisa diantisipasi Lazio dengan baik walau kapten Sergej Mikenkovic Savic harus mendapatkan kartu kuning saat melakukan sebuah profesional foul untuk menghentikan pergerakan Leao.

Ketiadaan Theo Hernandez yang biasanya bahu membahu bersama Leao di sisi kiri juga sangat terasa. Serginho Dest yang dimainkan di posisi tersebut masih terlihat belum benar-benar nyaman.

Sedangkan sisi kanan Milan yang diisi Junior Messias sama sekali tidak terlihat kontribusinya. Pun juga Brahin Diaz sebagai playmaker tak terlihat kreativitasnya, baik dari umpan maupun tusukan ke dalam area bertaha Lazio.

Olivier Giroud yang dipasang sebagai striker tunggal sama sekali tidak terlihat. Ia benar-benar terisolir tidak mendapatkan support yang memadai. Dan sebenarnya pasca Piala Dunia Giroud memang seperti belum menunjukkan performa terbaiknya. Mungkin liburnya kurang lama, eh malah sama Pioli disuruh main terus.

Masih belum adanya Mike Maignan juga kendala tersendiri. Kiper timnas Prancis itu cedera lama dan penggantinya Ciprian Tatarusanu kadang bermain baik tapi tidak konsisten dan belum bisa menggantikan peran Maignan untuk jangka panjang.

Kiper bermasalah, lini pertahanan bermasalah, lini serang kurang kreatif. Mungkin hanya posisi gelandang Milan agak lumayan. Duet Ismael Bennacer dan Sandro Tonali masih cukup lumayan lah, tapi ya berat untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Babak pertama selesai dengan Lazio unggul 2-0 melalui gol Sergej Mikenkovic Savic pada menit ke 4 dan Mattia Zacagnia di menit 38. Lazio sebenarnya juga punya masalah di lini dengan karena cederanya striker utama mereka, Ciro Immobile. Namun absennya Immobile ternyata tidak terlalu terasa.

Masalah lini belakang Milan bertambah saat Fikayo Tomori cedera di pertengahan babak pertama. Bek tengah Inggris tersebut lalu diganti bek senior asal Denmark, Simon Kjaer.

Awal babak kedua Milan mencoba bermain dengan lebih agresif namun masih belum terlihat bisa membuat peluang berbahaya ke gawang Lazio.

Pioli lalu melakukan tiga pergantian. Alexis Saelemakeers, Charles De Ketelaere dan Divock Origi masuk menggantikan Junior Messias, Brahim Diaz dan Olivier Giroud. Semua penyerang diganti kecuali Rafael Leao.

Serangan Milan jadi sedikit lebih hidup. Namun, kecerobohan pertahanan Milan membuat Felipe Anderson tiba-tiba ngacir sendirian sampai kotak penalti dan memberikan umpan tarik mendatar pada Pedro yang kemudian dilanggar Kalulu. Penalti, Luis Alberto sukses mengeksekusinya dan menit 67 skor 3-0 untuk Lazio, game over lebih dini sepertinya.

Eh delapan menit berselang, Felipe Anderson nyekor lagi, gol keempat buat Lazio. Skor 4-0 saat pertandingan menyisakan waktu 15 menit. Dan TV pun saya matikan, sudah adzan Subuh pula.

Secara keseluruhan, pasca Piala Dunia AC Milan memang mengalami penurunan performa.

Sayangnya penurunan penampilan tersebut tidak direspons dengan baik oleh pelatih Stefano Pioli. Ia bahkan jarang sekali melakukan rotasi. Pemain yang tampul buruk tetap dimainkan. Misal dinpoaisi bek tengah, duet Kalulu-Tomori selalu dijadikan starter walau sedang menurun. Padahal ia masih punya Simon Kjaer, Malik Thiaw dan Matteo Gabbia.

Pun juga di depan, Giroud yang seperti mengalami burnout pasca Piala Dunia tetap selalu jadi starter.

Ngintip skor si google  kedudukan 4-0 akhirnya bertahan untuk keunggulan Lazio. Milan kembali kehilangan tiga poin dan Napoli makin jauh, selisih 12 poin sekarang.

Ya, mengejar Napoli dan bersaing di Liga Champions sepertinya akan sulit buat Milan kalau tak ada evaluasi cara bermain. Atau memang kemampuan Pioli memang sudah maksimal? Tagar Pioli out mulai sayup terdengar. Tapi sepertinya terlalu dini, walau memang Milan sedang drop tapi musim lalu kan Pioli mempersembahkan gelar juara Serie A setelah sekian lama Milan tak mendapatkan apapun.

Kekalahan telak dari Lazio membuat Milan mengalami fase drop yang maksimal. Beberapa hari lalu mereka juga kena batai 0-3 oleh Inter Milan di Piala Super Italia.

Peringkat dua pun sekarang sudah sangat tidak aman bagi Milan. Lazio jadi mendekat, hanya selisih satu poin. Zona Liga Champions jadi sangat seru. Setidaknya lima tim punya peluang sama: AC Milan, Lazio, Inter Milan, AS Roma dan Atalanta. Selisih Milan di peringkat kedua dan Atalanta di peringkat enam hanya tiga poin.

Liga Italia saat ini, Napoli tak terkejar dan persaingan sengit di zona Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun