Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pertahanan Solid dan Serangan Balik Efektif, Manchester Kembali Merah

15 Januari 2023   10:11 Diperbarui: 15 Januari 2023   10:41 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruo Fernandes mencetak gol pertama United (Foto: AFP/OLI SCARFF via tribunnews.com)

Manchester is Red, Old Trafford kembali menjadi tempat yang angker bagi lawan-lawan Manchester United. Ya, setidaknya begitulah apa yang bisa digambarkan dari partai derby Manchester di Stadion Old Trafford semalam.

Manchester United berhasil mengalahkan tetangga berisiknya yang belakangan dianggap sebagai kliub terbaik di dunia, Manchester City.

Man United mengalahkan Man City dengan skor 2-1. Tidak itu saja, mereka juga melakukannya dengan cara klasik Man United, dengan sebuah epic comeback. Tertinggal lebih dulu oleh sundulan Jack Grealish, United membalikkan keadaan dalam tempo empat menit di lima belas menit terakhir pertandingan.

Marcus Rashford sekali lagi menjadi pencetak gol bagi Man United. Tidak di FA Cup, tidak di Carabao Cup, tidak di Premier League, Rashford masih konsisten mencetak gol. Entah saat menjadi starter atau turun dari bangku cadangan, Rashford selalu mencetak gol di pertandingan pasca Piala Dunia.

Dua gol United ke gawang City semalam, Rashford punya andil besar didalamnya. Di gol pertama Rashford berperan sebagai aktor penunjang, sedangkan di gol kedua ia menjadi aktor utama.


Gol pertama cukup kontroversial dan sempat dianggap offside oleh hakim garis. Rashford memang berada di posisi offside saat mengejar umpan terobosan dari Casemiro. Ia mengejar bola tapi tidak menyentuhnya sama sekali dan membiarkan Bruno Fernandes yang dalam posisi onside untuk mengeksekusi penyelseaian akhir.

Hakim garis mengangkat bendera dan gol tersebut dianggap offside. Tapi, masih ada VAR yang llau mengabarkan kabar gembira untuk fans Man United di seluruh penjuru dunia. VAR ternyata berkata lain, wasit menganggap Rashford tidak menyentuh bola, dan ia juga dianggap sama sekali tidak terlihat mengganggu kiper atau pemain bertahan Manchester City.

Bisa diperdebatkan memang. Pep dan pendukung The Citizens tentu akan menganggap pergerakan Rashford tersebut mengganggu konsentrasi kiper dan pemain bertahan mereka. Wong ia terlihat akan menendang bola.

Namun pendukung United jelas mengemukakan fakta bahwa Rashford sama sekali tidak menyentuh bola dan tidak ada gerakan spesifik dari Rashford yang mengganggu pemain lawan karena memang hanya berlari mengejar bola lalu membiarkan Bruno mengambil alih bola tersebut.

Nyatanya, wasit memilih untuk setuju dengan pendapat yang menguntungkan Man United. Gol tersebut lalu disyahkan dan skor pun menjadi imbang 1-1 di menit ke-78.

Pendukung Man United sebenarnya sudah cukup puas dengan hasil tersebut. Draw melawan Manchester City sepertinya bukan hal yang terlalu buruk.

Namun, ternyata tidak hanya hasil seri yang mereka dapatkan. Mereka kemudian malah mendapatkan gol kedua. Sekali lagi melalui serangan cepat. Sekali lagi Rashford berperan besar, sangat besar malah, karena ia sendiri yang mencetaknya. Peran pemain muda asal Argentina, Alejandrp Garnacho juga sangat besar untuk gol kedua.

Assist Garnacho dari sisi kiri penyerangan MU membuat Rashford leluasa menyontek bola menaklukkan kiper Ederson untuk kedua kalinya. Man United mendapat tiga poin penting dari rival sekotanya yang sudah sekian tahun begitu kuat. Garnacho sendiri baru masuk di babak kedua menggantikan Christian Eriksen.

Pep Guardiola, pelatih City berkomentar bahwa kedua tim bermain baik. Timnya mandominasi penmguasan bola, namun United bisa unggul karena sangat baik dalam transisi.

Ya, kunci kemenangan MU malam tadi memang kuatnya lini pertahanan serta cepat dan efektifnya penyerangan melalui transisi cepat dan serangan balik yang efektif. Dan tentu saja faktor Marcus Rashford.

Rashford sendiri di babak pertama sempat terlihat kesakitan dan memunculkan kekhawatiran ia cedera dan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Namun ternyata ia kembali dan melanjutkan aksinya dengan lebih lugas di babak kedua.

Semua pemain MU bermain sangat baik malam tadi. Kalau ada satu nama yang dianggap bermain tidak maksimal, maka Anthony Martial-lah orangnya.

Ya, Martial masih belum menunjukkan gairah bermain seperti rekan-rekannya yang lain. Dan, Ten Hag pun mencukupkan kesempatan yang ia berikan pada striker Perancis tersebut di 45 menit pertama saja. Di kick off babak kedua ia sudah tidak berada di lapangan digantikan dengan Antony.

Kedatangan Wout Weghorst sebagai rekrutan baru Ten Hag di jendela transfer musim dingin tampaknya makin jadi peringatan buat Martial kalau masih belum bisa menaikkan performanya.

Duo gelandang bertahan Brasil, Casemiro dan Fred juga bermain baik untuk meredam Kevin de Bruyne dan kawan-kawan mengalirkan bola ke kotak penalti. Casemiro juga berperan luar biasa dalam mengawali transisi United dari bertahan ke menyerang. Satu assist bahkan ia buat untuk gol pertama yang dibuat Bruno Fernandes.

Di lini belakang, Ten Hag kembali memasang Luke Shaw sebagai bek tengah mengisi posisi Lissandro Martinez. Shaw berduet bersama Raphael Varane yang juga tampil baik membuat Erling Haaland seperti tidak terlihat berbahaya malam tadi.

Posisi full back kiri diisi oleh Tyrell Malicia sedangkan di kanan Diogo Dalot masih belum bisa diankan sehingga Aaron Wan Bissaka kembali menggantikannya.

Malam yang hebat dari skuad MU. Wan Bissaka yang santer dikabarkan akan dilepas, di beberapa pertandingan sudah memperlihatkan kemajuan performa. Luke Shaw, bermain di posisi tidak lazim jga tetap tampil baik. Juga Fred, yang walau sesekali masih blunder tapi kontribusinya bagi tim juga tidak bisa dipandang enteng.

Lini belakang United tampil solid sehingga kiper David de Gea tidak terllau pontang-panting seperti biasanya kalau melawan Manchester City. Semalam City bahkan hanya mmapu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari lima kali usaha.

Dan, posisi Man United di klasemen sekarang pun sedah ada di peringkat ketiga. Mereka hanya tertinggal satu angka dari tim peringkat kedua yang baru saja mereka kalahkan, Manchester City. Namun selisih poin dengan peringkat pertama masih lumayan jauh.

Pekan ke-18 Arsenal masih memimpin dengan selisih lima poin dari City plus mereka masih baru akan memainkan pertandingan kedelapan belas mereka nanti malam, derby London melawan Tottenham Hotspurs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun