Yang menggantikan Alisson adalah Weverton, kiper ketiga berusia 34 tahun yang bermain untuk Palmeiras, klub lokal Brasil. Sepertinya Tite memberinya kesempatan bagi Weverton untuk merasakan main di fase knockout Piala Dunia.
Dengan bermainnya Weverton maka semua 26 pemain yang dibawa Brasil ke Qatar pernah merasakan bermain di Piala Dunia. Sungguh luar biasa, dan ini dilakukan pada fase knockout.
Tanpa mengecilkan kemampuan Weverton, mengganti kiper yang sedang bermain baik pada pertandingan fase knockout dengan kiper ketiga padahal kiper kedua masih ada adalah sebuah kepercayaan diri yang sangat tinggi atau terlalu tinggi malah.
Waktu masih sepuluh menit dan bisa saja Korsel mendapat momentum. Seandainya Korsel mampu membuat gol kedua dan waktu masih tersisa 10 menit, maka kepanikan pasti terjadi di pertahanan Brasil. Dan gol ketiga atau keempat sangat mungkin terjadi dalam situasi seperti itu.
Untung bagi Brasil, Korea Selatan tak mmapu menghasilkan ancaman berarti ke gawang Weverton.
Selain Weverton, fullback gaek Dani Alves juga mendapatkan kesempatan bermain di pertandingan melawan Korea Selatan. Bek 39 tahun ini bermain selama 27 menit di lapangan dan sempat melakukan tendangan salto yang masih bisa diblok oleh pemain bertahan Korsel.
Atau mungkin mereka memang sedang ingin menikmati sepakbola? Ah ya sepakbola memang harusnya dinikmati. Setiap kali gol tercipta pemain Brasil selalu berkumpul merayakannya dengan tarian-tarian khasnya. Seorang Tite pun ikut sertata menari.
Tapi memang begitulah Brasil yang kita kenal. Selanjutnya Brasil sudah ditunggu oleh finalis Piala Dunia 2018 Kroasia di perempat final.
