Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Komplitnya Solo, Tuan Rumah ASEAN Para Games

1 Agustus 2022   05:54 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:11 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster ASEAN Para Games (Gambar: Media Center APG 2022 via https://m.medcom.id)

Bengawan Solo malam itu dinyanyikan oleh Endah Laras, penyanyi keroncong kelahiran Sukoharjo yang juga masuk dalam eks Karesidenan Surakarta berduet dengan Ardha Kreisna Pratama, bocah tunanetra asal Klaten (juga eks. Karresidenan Surakarta) yang pernah berduet dengan legenda kota Solo lainnya, Didi Kempot.

Setelah keroncong selanjutnya adalah wayang kulit yang dibawakan oleh dalang Ki Purbo Asmoro. Ki Purbo Asmoro adalah dalang kelahiran Pacitan, berasal dari keluarga dalang karena ayahnya adalah seorang dalang. Selain belajar dari ayahnya beliau juga secara formal belajar pedalangan di kota Solo.

Tidak hanya seorang dalang, Ki Purbo Asmoro saat ini adalah juga dosen di Institut Seni Indonesia Surakarta. Beliau ini juga pernah mendalang di istana pada saat jaman Presiden SBY. Ya, SBY juga orang Pacitan, tapi tentu bukan hanya karena kesamaan asal saja yang membuat Ki Purbo lantas menjadi dalang pertama setelah era Soekarno yang mendalang di istana.

Di pembukaan ASEAN Para Games, Ki Purbo memainkan lakon singkat tentang Rajamala. Tokoh Pewayangan yang dijadikan maskot dalam gelaran ASEAN Para Games tahun ini.

Konon Rajamala adalah manusia setengah raksasa yang menjadi simbol tolak bala. Ya, tolak bala adalah hal yang kontekstual untuk saat ini. Pandemi, kelesuan ekonomi , perang dan juga perubahan iklim yang sedang melanda dunia. Dunia memnag sedang tidak baik-baik saja dan kita memang perlu tolak bala.

Selanjutnya adalah gelar tari budhalan untuk menyambut para atlet yang siap untuk berlaga. Seni musik sudah, seni pewayangan juga sudah, sekarang saat seni tari. Dasn Solo memang punya banyak penari, juga ragam tarian khas...

Parade defile atlet dari sebelas negara Asia Tenggara pun dimulai.

Selanjutnya, Wayang Wong atau Wayang Orang yang tampil di sorotan utama. Wayang wong atau wayang orang adalah pertunjukan wayang yang tidak menggunakan boneka wayang, tapi dimainkan oleh orang yang memerankan tokoh-tokoh wayang. Masing-masing kontingen didampingi oleh tokoh-tokoh wayang yang diperankan oleh seniman Wayang Orang dari Sriwedari dan RRI Surakarta.

Kontingen Indonesia didampingi oleh tokoh wayang Bima dan Arjuna. Bima adalah tokoh Pandawa yang jujur apa adanya dan Arjuna adalah jagoan Pandawa yang memiliki pesona luar biasa. Kontingen Indonesia mengenakan pakaian berwarna merah dan motif batik yang konon spesial dibuat untuk ASEAN Para Games.

Ya, Solo memang komplit: ada nyanyian indah, ada wayang kulit yang adiluhung, ada tarian kolosal yang dahsyat, ada juga wayang orang dan batik yang membanggakan itu. Walau ada juga sekelompok oknum suporter bola yang suka bikin rusuh dan sok jagoan tapi kurang wawasan...

Selanjutnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun