Tahukah kamu, hujan dan petir selalu muncul tiba-tiba
Seperti kangen dan sayangku padamuu
Muncul tiba-tiba dan datang sesukanya
Tapi aku tak mengelaknya, biarlah rasa itu menyatu dengan jiwa dan raga
Agar aku terbiasa menikmatinya
Menikmati setiap hembusan angin cinta
Yang telah kau tiup dengan segenap jiwaÂ
Cintamu melunturkan egoku
Sayangmu membelenggu hatiku
Jadi wajarlah, jika aku ingin memilikimu
Meski hanya sesaat dan bukan untuk selamanyaÂ
(Malamku, 02/4/2018)Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!