Mohon tunggu...
Yesi Hendriani Supartoyo
Yesi Hendriani Supartoyo Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sinergi Kebijakan Makroprudensial Akomodatif dan Keuangan Inklusif terhadap Stabilitas Sistem Keuangan

22 Mei 2019   09:45 Diperbarui: 29 Mei 2019   12:40 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok: https://bi.go.id

Mengapa Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Aspek Penting?

Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem keuangan memiliki peranan penting dalam perekonomian. Sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada pihak yang mengalami defisit. Jadi, Stabilitas Sistem Keuangan merupakan aspek penting dalam membentuk dan menjaga perekonomian berkelanjutan.


Adapun instabilitas sistem keuangan dapat mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan fungsi dari transmisi kebijakan moneter dan fungsi intermediasi. Selain itu, dapat mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap sistem keuangan. Kemungkinan terburuknya ialah berdampak terhadap peningkatan biaya penyelamatan terhadap sistem keuangan bila terjadi krisis yang bersifat sistemik.

Bagaimana Kerangka Stabilitas Sistem Keuangan?

Secara keseluruhan, kerangka kerjasama berbentuk hubungan terikat antara lembaga terkait yaitu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dibentuk guna menghindari tumpang tindih kepentingan dari masing-masing lembaga terkait. Selain itu, diperlukan strategi monitoring Stabilitas Sistem Keuangan dan solusi atas krisis yang kemungkinan terjadi. Strategi monitoring tersebut mencakup koordinasi dan kerjasama, pemantauan, pencegahan dan manajemen krisis.

dok: https://bi.go.id
dok: https://bi.go.id

Siapa yang Berperan dalam Stabilitas Sistem Keuangan?

Tiada lain tiada bukan ialah pihak Bank Indonesia. Selain itu, terdapat Forum dan/atau Komite Stabilitas Sistem Keuangan, serta Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Bank Indonesia memegang otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran. Peranannya terhadap Stabilitas Sistem Keuangan khususnya terkait dengan isu perbankan dan sistem pembayaran. Mengingat Stabilitas Sistem Keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter.


Bank Indonesia juga berfungsi sebagai Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Secara harfiah, jaring pengaman ini menjadi kerangka kerja yang melandasi pelbagai peraturan di bidang keuangan. Sasarannya ialah menjaga Stabilitas Sistem Keuangan sehingga sektor keuangan dapat berfungsi normal dan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi berkesinambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun