Mohon tunggu...
Pena Wimagati
Pena Wimagati Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Jurnalis

Tulis, Baca, Nyanyi dan Berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahasiswa Dogiyai di Jayapura Nyatakan Sikap: Tolak Pemekaran Mapia Raya dan Desak Hentikan Operasi Militer di Papua

24 Mei 2025   16:00 Diperbarui: 24 Mei 2025   16:00 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Saat mahasiswa Dogiyai membaca pernyataan sikap (Sumber foto: PW) 

Pernyataan ini tidak semata-mata merupakan daftar tuntutan teknis, melainkan cerminan dari kesadaran politik generasi muda Papua yang semakin kritis, terdidik, dan berani melawan arus. Mahasiswa Dogiyai menolak narasi pembangunan yang mengorbankan hak dasar masyarakat dan melucuti kedaulatan atas tanah serta tubuh rakyat Papua.

Mereka menegaskan bahwa pembangunan yang tidak berbasis pada keadilan, partisipasi rakyat adat, dan perlindungan terhadap ruang hidup hanyalah kelanjutan dari kolonialisme dalam wujud baru.

"Papua bukan ruang kosong. Kami hidup, tumbuh, dan berakar di atas tanah ini. Dan kami akan menjaganya, maka pemerintah segera tindak lanjuti tuntutan kami" tutup mereka dengan lantang.*

Oleh: PW

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun