Mohon tunggu...
Putri Andriani
Putri Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penyuka langit, 9 peterpen dan 23 bujang :)

Selanjutnya

Tutup

Seni

Resensi Novel Kado Terbaik Karya J.S Khairen

2 Juni 2025   06:19 Diperbarui: 2 Juni 2025   06:19 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi

Judul Novel: Kado Terbaik

Penulis: J.S. Khairen

Tahun Terbit: April 2022

Penerbit: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)- Jakarta

Halaman: vii + 250 halaman

 

Namanya Rizki Alqarunia, anak lelaki berumur 14 tahun yang baru saja kehilangan Ayahnya dan ditinggalkan oleh ibunya. Rizki bersama kedua adiknya Rizka dan adik terkecilnya yang baru berumur 2 hari, mereka berdiri didepan panti asuhan yang akan menampung mereka. Adik terkecilnya belum mempunyai nama dan sudah merasakan tidak memiliki orangtua, mereka ditinggalkan oleh ibunya. Hari pertama mereka di Panti Asuhan menjadi kenangan buruk bagi meteka, mereka hampir mati. Setelah berumur 18 tahun  Rizki keluar dari panti asuhan yang membuatnya tak nyaman, ia keluar hanya sendiri tanpa membawa dua adiknya. Dua tahun Rizki hidup sendirian, membiayai hidupnya sendiri dan tidak pernah menjenguk adiknya di panti asuhan yang memiliki banyak cerita kelam.

Hingga Suatu hari ia diusir dari kos-kosan dan dia bingung mencari tempat untuk tidur. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi menuju Terminal, hari itu bulan puasa namun ia tidak berpuasa karena sudah dua hari tidak makan. Hingga ia melihat Rani dan keluarganya turun dari bus. Dompet Rani terjatuh dan Rizki melihat dompet tersebut, namun saat ia akan mengambil dompet itu ada tangan lain yang lebih dulu mengambil dompet tersebut dan itu adalah Rizka adiknya. Rizka membawa dompet itu, dompet itulah yang membawa Rizki menuju panti asuhan dan adiknya yang sudah tidak ia lihat selama dua tahun. Adiknya yang dulunya belum memiliki nama sekarang memiliki nama yang cantik, Khanza namanya. Saat Rizki mengendap menuju panti asuhan, ia ketahuan oleh Pak Tono pemilik asuhan. Pak Tono menyuruh Rizki untuk tinggal kembali di panti. Akhirnya untuk malam itu Rizki tidur di panti. Paginya ia dibangunkan oleh kedua adiknya. Rizki mencari pekerjaan menuju pasar, lebih tepatnya menghampiri Bang Toron. Ia ditawari untuk mengantarkan barang haram namun ia menolaknya, lalu ia menghampiri Dewok yang berakhir ia dijebak untuk ikut mencopet.

Hari lebaran semakin dekat, namun banyak kejadian yang tak terduga menimpa Rizki. Ia baru mengetahui bahwa adiknya Rizka akan diadopsi oleh orang. Khanza yang tidak ingin ditinggalkan oleh Rizki dan Rizka, Khanza yang meminta baju lebaran Hingga Rizki mengambil keputusan untuk mengantarkan barang haram menuju kamar apartemen. Ia mendapat bonus dan ia kembali menuju kos-kosan nya yang dulu bersama dengan Khanza. Dengan bonusnya itu ia mengembalikan uang kotak amal yang pernah ia curi. Setelah membelikan Khanza baju, Rizki menuju masjid yang uangnya ia ambil di kotak amal dan akan menggantinya. Dari situ ia berkenalan dengan Ayah Rani, Ibu Rani, dan junet adik Rani. Ia diberi pertanyaan oleh Imam masjid dan beberapa cerita dari hadist dan zaman Khalifah. Rizki mengetahui cerita-cerita tersebut. Bagaimana bisa Rizki mengetahui itu semua? Sedangkan ia merupakan anak panti asuhan yang kelam.

Rizki dan Khanza menuju panti asuhan untuk melihat Rizka yang akan diadopsi, tapi Rizki tidak mau memasuki panti asuhan dan bertemu dengan pak Tono. Rizki dan Khanza hanya melihat dari jauh bagaimana Rizka yang dijemput oleh orangtua angkatnya. Mereka bersembunyi hingga mobil yang menjemput Rizka melewati mereka berdua dan Khanza berteriak. Rizka terdiam melihat Abang dan adiknya tak lama ia langsung memberikan lambaian tangannya membalas Khanza. Rizki menangis, Lagi-lagi ia kehilangan keluarganya. Kini yang ia miliki hanya Khanza seorang. Rizki yang berjualan sapu untuk memenuhi kebutuhannya. Rizki dan Khanza berkeliling untuk menjual sapu, hingga ia sampai pada rumah yang sempat ia kunjungi bersama pak Tono. Ternyata rumah tersebut menyimpan banyak hal janggal, Rizki mengendap ingin mengetahui rumah tersebut namun ia terlihat oleh penjaga rumah tersebut dan dikejar berakhir tertangkap dan dimasukkan ke kerangkeng rumah itu. Rizki teriak karena mendapati bahwa Khanza sedang sakit, Khanza dibawa oleh penjaga rumah itu dan meninggalkan Rizki sendirian. Hingga ia melihat Bang Toran dan ia memanggilnya meminta bantuan. Akhirnya Rizki keluar dengan bantuan Bang Toran. Kini tugasnya adalah untuk mencari tahu Rizka apakah benar-benar dirawat dengan baik dan mengeluarkan Khanza. Tidak jauh dari rumah itu ia melihat Junet yang dibawa menuju rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun