Menyusun Cerita Praktik Baik(Best Practice) Menggunakan Metode STAR

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

                                       Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMP N 1 MOJOLABAN SUKOHARJO

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Tujuan yang ingin dicapai

Aksi 1

Peserta didik mengidentifikasi hak dan kewajiban norma sebagai pedoman dan aturan yang berlaku dimasyarakat dengan kerja kelompokyang didukung oleh ketrampilan menjawab pertanyaan, membuat argumentasi, dan mengumpulkan informasi.

Aksi 2

Peserta didik mampu memahami, berkontribusi positif serta menampilkan produk kelompok dalam materi menjaga persatuan dan kesatuan di linkungannya.

Penulis

Yenny Novia Rini,S.H

Tanggal

16  Desember 2022 PPL Aksi 1

11 Januari 2023 PPL Aksi 2

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Aksi 1

      Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

• Peserta didik tidak berminat membaca karena menganggap membosankan.
• Peserta didik menganggap materi pembelajaran tidak menarik.
• Peserta didik lebih suka menngunakan gadget dalam mencari jawaban dari pada membaca.

      Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:

• Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi.
• Praktek pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
• Praktek pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
• Praktek pembelajaran ini dapat digunakan sebagai referensi dan inspirasi guru lain bagaimana cara mengatasi pembelajaran.

       Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktek pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain  pembelajaran yang kratif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelas VIIF bab NORMA dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.

Aksi 2

             Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

• Kemampuan peserta didik dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran masih rendah,
• Adanya kebijakan dari sekolah tentang larangan penggunaan Hp atau dawai, sehingga peserta didik tidak terbiasa menggunakan Hp atau dawai dalam pembelajaran.
• Kurangnya sarana dan prasarana teknologi di sekolah seperti ruang audio visual dan wifi yang terbatas.

            Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:

• Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi.
• Praktek pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
• Praktek pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
• Praktek pembelajaran ini dapat digunakan sebagai referensi dan inspirasi guru lain bagaimana cara mengatasi pembelajaran.

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktek pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kratif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelas VIIF

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Aksi 1

Tantangan  dan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan adalah:

• Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari dan sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran yang mampu meningkatkan minat peserta didik
• Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.
• Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
• Kurang bervariasinya media yang digunakan oleh guru sehingga pembelajaran agak membosankan.

Berdasarkan keempat tantangan tersebut diatas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi pedagogic dan kompetensi professional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran.

Aksi 2

Tantangan  dan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan adalah:

• Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari dan sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran yang mampu meningkatkan minat peserta didik
• Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.
• Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
• Kurang bervariasinya media yang digunakan oleh guru sehingga pembelajaran agak membosankan.

Berdasarkan keempat tantangan tersebut diatas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi pedagogic dan kompetensi professional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah:

1. Penggunaan metode dan model pembelajaran.

• Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran dua sekaligus, pada aksi pertama menggunakan model pembelajaran PBL dan pada aksi kedua menggunakan model pembelajaran PJBL sedangkan untuk metodenya berupa ceramah variasi, diskusi kelompok, menanyangkan video dan power point yang berkaitan dengan pembalajaran dan tanyajawab.
• Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
• Sumberdaya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintaks model pembelajaran PBL dan PJBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran.

2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan

• Strategi yang dilakukan guru dengan menggunakan jadwal mengajar di kelas sesuai dengan jadwal mata pelajarannya agar tidak menganggu jadwal mapel yang lain.
• Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidakmolor.
• Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya.

3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.

• Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan gambar-gambar, video Youtube yang sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalambentuk slide powerpoint.
• Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar atau video yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
• Sumberdaya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar atau video tersebut sudah sesuai dengan materinya.

4. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.

• Strategi yang dilakukan oleh guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam modul ajar.
• Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam modul ajar sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih.
• Sumberdaya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi satu darilangkah-langkah yang dilakukan antara lain:

• Penggunaan model pembelajaran PBL dimana kegiatannya berpusat padap esertadidik, menjadikan pesertadidik lebih aktif, dapat berpikiran alisis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model danmetode yang monoton. Selain itu, karena pada saat pembelajaran pesertadidik di bagi menjadi beberapa kelompokserta per kelompok menjawab soal yang diberikan oleh guru.
• Penggunaan model pembelajaran PJBL dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik berangkat dari suatu latar belakang masalah, yang kemudian dilanjutkan dengan observasi supaya peserta didik memperoleh pengalaman baru.
• Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikiran alisis peserta didik dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:

• Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatanny amenarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut   dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
• Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah-langkah pelaksanaan dalam rancangan modul ajar yang telah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indicator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik