Mohon tunggu...
Yeni Eka Purnani
Yeni Eka Purnani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa of UIGM

Goverment observe

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Generasi Milenial Penentu Masa Depan di Pemilu 2024

2 April 2023   21:04 Diperbarui: 2 April 2023   21:38 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pontianakpost.jawapos.com

Seperti yang kita tahu saat ini sedang bergulir isu mengenai pemilu 2024 yang menjadi perhatian bukan hanya calon pemimpin tetapi juga calon peserta pemilu yang mayoritas adalah anak muda dan ini merupakan tahun perdana bagi mereka untuk melaksanakan pemilu sebagai warga dari negara Demokrasi ini demi menentukan pemimpin masa depan. 

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengatakan komposisi pemilih dalam Pemilu 2024 akan didominasi oleh kelompok usia muda. Jumlah kelompok ini disebut mencapai 60 persen dari total pemilik suara sah. 

"Berdasarkan data DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) dari pemerintah proporsi pemilih 2024 yang 14 februari nanti mencapai usia 17-39 tahun itu 55 sampai 60 persen,"ucapnya saat menjadi narasumber acara KPU "Sumbang Suara Kaum Muda dalam Peran Menciptakan Pemilu 2024 Damai yang Bermartabat dan Deklarasi "Zillenial Dukung Pemilu Damai, Indonesia Bangkit Berdaya", Jumat, 17 Februari 2023. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi rakyat dan pemerintah Indonesia mengingat hal ini terkait dengan masa depan bangsa ini beberapa tahun yang akan datang bisa memiliki seorang pemimpin yang tepat    

Sementara SKPP, sejak digagas hingga mencetak ribuan kadernya, belum juga menunjukkan pengaruh signifikan untuk mendorong kualitas dan kesadaran politik pemilih muda.

Di  isi lain, di era digitalisasi saat ini kerap kali ditemukan anak muda masih sangat terdampak dengan rutinitas yang beyond dari isu politik. GridGames (2021) menemukan bahwa sekitar 71 persen dari total populasi milenial suka bermain game video dan 81 persen dari generasi Z adalah gamers. Sangat minim sekali pengetahuan mengenai politik anak muda Indonesia selain memang dari jurusan politik.  

Seperti telah menjadikan media sosial sebagai dunianya anak muda saat ini lebih peduli mengenai gadget dibandingkan pengetahuan politik kemungkinan besar untuk calon pemimpin yang terkesan lebih aktif di media sosialnya dinilai akan mendapat nilai terbanyak dibanding calon lain karena kesenangannya dan menilai secara objektif. Namun ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin lebih daripada itu. 

Berikut merupakan calon pemimpin yang diinginkan oleh rakyat: 

Dokpri
Dokpri

Kekhawatiran itu disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz. Menurut August terdapat data yang memperlihatkan kepercayaan anak muda terhadap lembaga parpol terlihat rendah.

"Hanya tercatat 32.67 persen anak muda percaya kepada partai politik. Inilah yang dikhawatirkan, generasi milenial dan Z ini melek teknologi tapi apatis terhadap politi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun