Mohon tunggu...
Yemmiyah Irene P
Yemmiyah Irene P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi di satu perguruan tinggi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

6 Cara Ampuh Atasi FOMO Syndrome di Kalangan Gen Z!

8 Juni 2022   13:34 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:23 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teruntuk kamu Gen Z yang selalu mengikuti trend di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, kamu perlu waspada! Kenapa? Karena kamu bisa saja terkena FOMO Syndrome, lho!

Biar tidak bingung, Fear of Missing Out atau yang dikenal sebagai FOMO adalah perasaan cemas yang timbul jika tertinggal suatu informasi. Gampangnya, FOMO itu ketika kamu merasa cemas jika ketinggalan sesuatu yang sedang viral di media sosial. Contohnya, tahun 2020 kemarin sedang trend kopi Dalgona, nah kamu merasa gelisah kalau belum buat atau mencoba kopi Dalgona tersebut padahal teman kamu sudah update lebih dulu di sosial medianya daripada kamu. 

Sejatinya, sindrom FOMO ini sudah ada di masa lalu sebelum media sosial ditemukan, tetapi sindrom ini tidak banyak ditemukan pada seseorang. Dewasa ini, media sosial berkembang sangat pesat dan hal inilah yang membuat media sosial menjadi ruang bagi orang-orang untuk membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain.

Karena FOMO adalah sebuah sindrom, maka tentu saja ada gejala atau ciri-ciri yang bisa menjadi indikasi seseorang terkena FOMO Syndrome yaitu, merasa diri gelisah ketika ada update-an terbaru dari teman, selalu mengecek gawai karena kepo kehidupan orang lain dan juga gosip terkini, tidak bisa membuat keputusan karena takut akan ada hal lebih baik nantinya, selalu mengatakan kata "iya" dan terlalu memikirkan perkataan orang lain, merasa harus diperhatikan dan merasa dikucilkan jika tertinggal dari yang lain, dan yang paling fatal adalah kita lebih mementingkan pengakuan di media sosial ketimbang di kehidupan nyata.

Tau gak, sih, ternyata orang-orang yang terkena FOMO ini bisa berdampak buruk secara psikologis, lho. Misalnya, gangguan kecemasan bahkan depresi. Sindrom ini juga akan mengganggu produktivitas kamu sehari-hari dan menimbulkan banyak perasaan negatif seperti penurunan kepercayaan diri. 

Selain itu, FOMO seseorang yang terkena sindrom FOMO akan berpotensi kecanduan media sosial karena akan merasa tertinggal dari yang lain. Hal inilah yang akan mendorong seseorang untuk terus menerus terhubung dengan orang lain di media sosial. Jika kamu merasa kalau kamu terkena FOMO, berikut 6 cara ampuh mengatasinya secara positif, yuk simak!

1. Lebih fokus pada kelebihan diri sendiri

Kelebihan atau kebahagiaan setiap orang itu jelas berbeda dan orang tidak selamanya bahagia. Hidup itu terus berputar, kadang di atas, kadang di bawah. Jadi, kamu tidak perlu membandingkan hal tersebut dengan diri kamu. Fokus pada kelebihan yang kamu bisa kembangkan sehingga kelebihan itu bisa mendatangkan kebahagiaan pada diri kamu sendiri.

2. Membatasi penggunaan sosial media

Mendisiplinkan diri untuk membatasi penggunaan gawai selalu menjadi tantangan tersendiri di kalangan Gen Z. Akan tetapi, hal ini juga yang menjadi salah satu pemicu munculnya FOMO. 

Selain untuk mengatasi FOMO, membatasi penggunaan gawai juga bisa mengurangi intensitas kontak antara mata dan sinar radiasi gawai. Ketika mengganti kebiasaan scrolling Instagram atau TikTok di waktu luang dengan kegiatan bermanfaat lainnya, maka dapat mengurangi penggunaan sosial media serta menjaga kesehatan mata kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun