5. Kesejahteraan Rakyat
Moh. Yamin dalam Panitia sembilan juga berperan aktif dalam merumuskan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Dimana Ia dapat mewujudkankompromi semua golongan dengan menghubungkanaspek historis, kultural, dan religius bangsa.Â
Pemikiran, Prinsip, Dan Jiwa PancasilaisÂ
Jiwa Pancasilais dalam diri Moh.Yamin dapat tercermin di dalam sebuah gagasan, karya, danperjuangannya. Ia seorang yang sangat menekankanbetapa pentingnya bahasa, sejarah, dan kebudayaanuntuk mewujudkan persatuan bangsa. Menurutpandangannya, hak setiap rakyat harus diwujudkanmelalui hasil musyawarah bersama dan persatuan. Iajuga selalu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaanuniversal dengan menolak adanya kolonialisme dandiskriminasi.Â
Setiap nilai-nilai yang tercantum didalam diri sila Pancasila, diimplementasikannyadalam kehidupan sehari-harisebagai ideologibangsa Indonesia. Oleh sebab itu, pentingnya sebuahproses integrasi nilai-nilai Pancasila dalambermasyarakat untuk membangun bangsa Indonesiayang lebih baik sehingga terciptanya suatu keharmonisan bangsa.
Daftar Pustaka
Mendrofa, S. T. (2021). Pancasila sebagai pemersatu bangsa negara Indonesia. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya): Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, 6(2), 167-178.
NAILUFAR, U. E. (2015). Kontribusi Pemikiran Mr. Muhammad Yamin Terhadap Perkembangan Pendidikan Karakter Pemuda di Indonesia (Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Nasution, K. A. (2024). Moh. Yamin: Peran dan Sumbangsihnya bagi Indonesia. DIVA PRESS.
PANCASILA, P. T. (2022). 2–Muhammad Yamin: Nalar Pancasila dan Preskripsi Etik Keharmonisan Berbangsa| 37. POLITIK LOKAL & TANTANGAN GLOBAL, 37.
Purwanta, H. (2018). Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Candi: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 18(2), 124-137.
Sandi, R. N. G. (2020). Konsep Pancasila Dalam Pemikiran Mohammad Yamin 1945 (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Setialaksana, N. (2017). Peranan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1945 Dalam Proses Menuju Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Artefak, 4(2), 109-118.