Mohon tunggu...
Yemima AnugrahLestari
Yemima AnugrahLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Yemima

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menilik Dua Film Romansa Apik yang Berbeda Zaman

15 September 2022   20:54 Diperbarui: 15 September 2022   21:09 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roman Picisan (1980)

Roman Picisan adalah sebuah film drama romantis Indonesia tahun 1980 yang disutradarai oleh Adisoerya Abdy. Film ini diangkat dari novel karya Eddy D. Iskandar berjudul Roman Picisan. 

Roman (Rano Karno) adalah seorang siswa SMA perantauan yang pandai menulis surat cinta dan menaklukkan wanita. 

Dengan keahliannya merangkai kata, Roman menghasilkan uang. Hingga suatu hari, seorang teman sekelas memesan surat cinta untuk seorang anak baru yang bernama Wulandari (Lydia Kandou) .

Kisah cinta mereka disertai dengan rasa gengsi yang mereka miliki dan akhirnya Roman dan Wulandari mulai mendekat. Namun Wulandari tahu pasti bahwa pada akhir kelas dua, dia dan keluarganya akan pindah ke Irian Jaya.

Paradigma

Film Roman Picisan ini, termasuk dalam paradigma kritis karena dalam film ini terdapat tujuan untuk membentuk kesadaran bahwa jika kita saling mencitai, janganlah saling gengsi. Sifat gengsi membuat semua menjadi kacau.

Genre

Film dengan genre drama merupakan film yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini. Salah satu film yang mempunyai genre drama yaitu film ini.

Hal ini dikarenakan plot dan alur cerita tentang kisah Roman dan Wulan sangat kuat dan pada saat menonton film tersebut, penonton merasakan kesedihan saat Wulan akan pergi ke Irian Jaya dan meninggalkan surat ke Roman.

SubGenre

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun