Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Blusukan ke Pasar Langgur Kepulauan Kei, Harga Ikannya Wow!

15 Oktober 2019   14:30 Diperbarui: 18 Oktober 2019   23:27 7681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ikan besar harga 50 ribu (dok.yayat)

Jika ingin tahu denyut perekonomian sebuah daerah apakah bagus atau tidak, datanglah ke pasar tradisionalnya. Uang berputar teramat besar di pasar. 

Pasar adalah jantung perekonomian sebuah daerah. Pasar tradisional juga bisa memperlihatkan kemandirian sebuah daerah. Terlebih jika daerah itu jauh dari pusat pemerintahan.

Saya tiba di pasar Langgur kemarin lewat jam 10 pagi. Langgur adalah sebuah kota di Kepulauan Kei, tepatnya ia ada di pulau Kei Kecil, bersebelahan dengan kota Tual. 

Orang mungkin lebih sering mendengar nama kota Tual daripada Langgur karena kota Tual adalah ibukota dari Kabupaten Kepulauan Kei Maluku Tenggara.

ikan dan ikan (dok.yayat)
ikan dan ikan (dok.yayat)
Padahal di kota inilah terletak bandar udara yang menjadi menjadi tempat mendaratnya pesawat Wings Air, satu-satunya maskapai yang menyediakan transportasi udara dengan rute Ambon - Langgur pulang pergi. 

Wings Air terbang dari bandara ini dua kali sehari. Pesawatnya memang bukan pesawat besar, kapasitasnya hanya 70 orang per pesawat.

Akses jalan raya di Langgur bagus sekali. Jalan beraspal mulus menghubungkan pusat kota dengan desa-desa di sekitarnya. Desa-desa ini Ohoi disebutnya. 

Selain aspal mulus, rumah-rumah masyarakatnya juga terbilang baik. Rumah berdiri dengan tembok kokoh bercat warna-warni. Rata-rata memiliki kendaraan, minimal motor. Kondisi ini memperlihatkan kehidupan warganya yang sederhana namun sejahtera.

ikan segar sarat gizi (dok.yayat)
ikan segar sarat gizi (dok.yayat)
Pekerjaan utama masyarakatnya adalah menjadi nelayan. Sebagian lagi memilih bercocok tanam, jual-beli barang-barang keperluan rumah tangga atau bekerja di lembaga pemerintahan. 

Mayoritas masyarakat Langgur beragama Kristen Katolik. Namun yang beragama Islam, Budha atau Hindu juga ada. Toleransi di daerah ini sangat tinggi, hingga tak ada gesekan antar umat beragama.

Dengan lokasi Kepulauan Kei yang dikelilingi laut dan transportasinya hanya melewati laut dan udara, apakah bahan-bahan pokok di sini menjadi mahal? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun