Mohon tunggu...
Money

Mencari Rejeki Malah Dicuri

30 Oktober 2015   05:32 Diperbarui: 30 Oktober 2015   05:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

Itulah yang alami hari ini pagi pagi subuh saya berangkat ke stasiun menuju jakarta. Saya punya kebiasaan berbelanja untuk dijual kembali. Saya berbelanja di tanah abang dan asemka. Berangkat jam 5 subuh nyampek purwkarta lagi jam 8 malam. Saya senang berjualan. Tapi nasib sial menghampiri saya. Diaaat saya belanja di tanah abang dompet saya diambil lebih tepatnya dicopet. Mata sudah ijo melihat barang barang yang akan saya beli. Sudah saya pilih pilih sudah dipack eh dompet gak ada. Apa ketinggalan di penjual sebelumnya, saat saya angkat tas bagian sampingnya sudah robek. Dompet saya dicopet. Apesnya. . . Barang dagangan belum dapet. Untung masih ada uang buat ongkos. Alhamdulillah. . . Pulanglah saya. Dengan belanjaan kosong.

Dari kejadian tersebut saya punya tips bagi anda yang suka berbelanja di tempat semacam pasar :

1. Letakan tas dibagian depan badan, jangan lengah sehingga tas berpindah posisi kesamping atau belakang.

2. Pakailah tas yang berbahan kaut.

3. Gunakan tas ransel tapi simpan di bagian depan. 

4. Jangan menggunakan dompet yang besar.

5. Jangan satukan uang dan barang berharga dalam satu tempat. Simpan uang ditempat yang berbeda. 

6. Ikhlaslah jika memang sudah terlanjur dicopet.

Tapi yang mengganjal itu karena saya gagal belanja gak ada yang bisa sijual nantinya, apalagi libur kerja saya radak susah. Berbentrokan dengan jadwal kkn    dan kuliah.

Semoga setiap kejadian ada pelajaran. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun