Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengungkap Detik-detik Aksi Teror Mematikan di Paris

16 November 2015   13:37 Diperbarui: 16 November 2015   14:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, tanggal 13 bulan November tahun 2015 menjadi sebuah momen yang mungkin tak akan dilupakan masyarakat dunia, terlebih warga Paris, Perancis. Sebuah teror yang terencana dan nampak sangat profesional di berbagai lokasi keramaian di Paris Perancis tercatat menjadi teror terburuk sepanjang sejarah Perancis pasca perang dunia ke II. Data terakhir menunjukkan, teror mematikan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab itu telah menewaskan sedikitnya 153 orang.

Ratusan orang tewas karena rentetan serangan yang dilakukan hampir serentak. Mulai dari serangan bom bunuh diri hingga tembakan tak terkontrol yang dilepaskan sejumlah orang menggunakan senapan mesin Kalashnikov ke arah warga sipil Perancis.

Bagaimana detik-detik aksi teror mematikan yang terjadi di Paris Jumat, 13 November lalu? Berikut adalah rangkuman detik-detik teror Paris yang penulis kumpulkan dari berbagai sumber.

Jumat malam tanggal 13 November itu seharusnya menjadi malam Sabtu yang menegangkan bagi Paris, bukan karena aksi teror, tapi karena sebuah pertandingan sepakbola yang dihelat antara tim nasional Perancis melawan Jerman di kandang kebanggan tim nasional Perancis, Stade de France, Paris. Namun tanpa disangka-sangka, pertandingan yang baru saja berlangsung itu berubah menjadi ketakutan sebab serangkaian serangan teror terjadi di sekitar stadion.

Akhirnya pertandingan pun dihentikan dan keramaian ribuan penonton berubah menjadi kesenyapan ditengah rundungan ketakutan. Dilansir dari laman CNN, sedikitnya ada enam penembakan dan tiga ledakan bom bunuh diri yang terjadi di sekitar stadion Stade de France.

Lalu di lokasi lainnya, dengan jarak waktu yang masih berdekatan, sebuah gedung konser Bataclan, Paris sedang belangsung acara konser musik di malam Sabtu. Di tengah jalannya konser, seorang saksi mata mengatakan bahwa beberapa orang pelaku mulai menembakkan senjata mesin Kalashnikov tipe AK-47 dari dalam gedung konser. Sekitar 10 sampai 15 menit pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang menembaki seluruh gedung konser Bataclan dengan senjata mesin. Ratusan orang di dalam gedung panik sangat ketakutan, mereka menunduk, tiarap, berlindung di balik apapun yang bisa menghalau hujan peluru tajam. Akhirnya gedung konser Bataclan banjir darah. Data terakhir menunjukkan, serangan teror di gedung konser Bataclan, Paris ini menewaskan 112 orang.

Seusai melakukan aksi penembakan yang sanga keji tersebut, sejumlah pelaku menyandera lebih dari 100 orang pengunjung gedung konser Bataclan yang selamat dari rentetan tembakan. Hingga akhirnya tim antiteror dari pihak keamanan Paris melakukan penyergapan dan melumpuhkan 4 orang pelaku di dalam gedung konser. Setelah situasi berhasil dikendalikan, ratusan sandera dievakuasi oleh pihak keamanan terkait, dan ratusan ambulance mengangkut 112 mayat dari dalam gedung konser Bataclan. Ratusan tubuh tak bernyawa itu tewas akibat berondongan peluru dari senapan mesin pelaku teror. (cal)

img : cnn

http://act.id/data/banner_ids/large/web_banner_kmgp_734.jpg
http://act.id/data/banner_ids/large/web_banner_kmgp_734.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun