Mohon tunggu...
Yaumal Ramadhan
Yaumal Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - NEW ACCOUNT

Ilmu Komunikasi 2015 | UIN SUKA YK | Founder of Organisasi Pemuda Desa | Sea Scout Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Drama-drama Selama Jadi Relawan Posko Covid-19 di Desa

20 September 2020   16:12 Diperbarui: 23 September 2020   21:01 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 bersiap menghadiri acara Siaga Pencanangan Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Lapangan Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Dalam acara tersebut juga diadakan tes massal COVID-19, sosialisasi dan edukasi, gerakan dekontaminasi, dan dukungan program jaring pengaman sosial. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA via KOMPAS.com)

Walaupun saya rasa, saya dan yang lainnya juga ngga sanggup lagi dengan itu semua.

Kalo poin saya pribadi yang ada di kepala saya, problematikanya itu ada disini :

1. Keadaan posko sudah ngga kondusif.

2. Maju ambyar mundur apalagi! Problematika Pemuda-pemudi OPD kalo tetep di posko waktu itu.

Karena, yang dilakuin kita juga ngga ada jawaban atas manfaat dan menjadi problem solved buat penyebaran Covid-19 di kampung kami.

Terus, capeknya puuoool! Pikiran sama badan ini, bosqquuuee.

3. Dan ini poin terberat saya kalau saya pribadi mundur tanpa perlawanan.

Prinsip dasar yang saya pegang, dari pendidikan angkatan laut sebagai pemuda bahari di kapal perang  waktu giat berlayar keliling Indonesia timur di tahun 2014:

Memutuskan sesuatu pilihan emang sulit. Tapi kalau udah mutusin sesuatu pilihan, tugasnya hanya satu setelah itu: Jangan pernah sekalipun menyesali keputusan yang sudah kamu ambil! Kalau menyesal. Kamu gagal di medan perang!

Karena yang membangun posko di awal adalah OPD, meraka juga yang harus mengakhiri. Walau, lika-liku kehidupan itu pasti adanya.

Tapi, ya, berat, sih, menjalankan tugas sampai waktu yang tidak ditentukan. Jadi Tahan-tahanlah. Wes, ra oleh nyesel. Gusti boten sare. Berawal dengan baik dan begitupun berakhir harus baik pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun