Ada bagian dari saya yang ingin berteriak, "Akhirnya!" Karena sudah terlalu banyak interpretasi Superman yang mencoba terlalu keras untuk membuatnya relevan. Padahal yang kita butuhkan hanyalah Superman yang tidak berusaha jadi siapa-siapa. Cukup jadi dirinya. Dan itulah yang disampaikan Gunn.
Apakah film ini sempurna? Tentu tidak. Ada bagian yang terasa lambat. Ada karakter pendukung yang belum tergarap penuh. Tapi justru karena itu, saya percaya pada masa depan semesta ini. James Gunn tidak berusaha membuat film ini penuh tanya, tapi penuh harapan.
Dan harapan, bukankah itu yang membuat Superman berbeda?
Saya tidak tahu apakah film ini akan disukai semua orang. Tapi bagi saya pribadi, inilah Superman yang kita butuhkan. Seorang pahlawan yang tidak datang dari langit, tapi dari tempat paling sunyi di dalam diri kita sendiri---keyakinan bahwa kebaikan, meski tak sempurna, tetap pantas diperjuangkan.
Pertanyaannya sekarang: setelah ini, apakah DC berani terus berjalan di jalur yang sama? Atau mereka akan tergoda kembali pada kemegahan kosong?
Kita lihat saja nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI