Mohon tunggu...
Yasmin Namira Andani
Yasmin Namira Andani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang suka baca dan nulis

Always keep writing!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Cara Keluar dari Zona Nyaman

24 September 2021   17:05 Diperbarui: 24 September 2021   17:08 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, Sobat! Selamat datang di artikel kesepuluh aku! Di artikel kali ini, aku mau bahas perihal zona nyaman. Seperti yang kita ketahui, banyak orang di masa sekarang yang terlalu senang berada di zona nyaman. Akibatnya menjadi sulit beradaptasi, enggan berpindah tempat, atau sungkan ketika bertemu orang baru.

Nah, bagaimana caranya keluar dari zona nyaman?

Yuk, disimak!

1. Berani Mencoba Hal Baru

Pertama-tama, untuk keluar dari zona nyaman, kita harus berani untuk mengambil langkah. Coba hal-hal baru yang ada di sekitar kita, kamu bisa mencoba sesuatu yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Rasa takut mungkin akan ada, tetapi selama kamu bertekad, rasa takut kamu akan kalah dengan keberanianmu.

Mencoba hal baru akan menambah pengalaman kamu menggeluti sesuatu. Kamu bisa mendapatkan hal-hal menyenangkan yang tidak diduga. Keluar dari zona nyaman, bukan berarti kamu ada dalam bahaya, ya, Sobat.

2. Banyak Belajar dari Orang Lain

Langkah kedua ini dapat kamu lakukan dengan melibatkan orang lain. Kamu bisa menanyakan apa saja yang harus dilakukan ketika berada di luar zona nyamanmu. Selain itu, kamu juga bisa bertanya bagaimana perjuangannya ketika keluar dari zona nyaman.

Bertemu dengan manusia lain adalah guru paling baik dalam menghadapi kehidupan. Kamu bisa banyak mengambil hikmah, memperbaiki kesalahan, hingga mempelajari apa yang orang lain lakukan. Bertanya tidak membuat kamu terlihat bodoh, justru dengan bertanya kamu akan mendapatkan ilmu yang lebih banyak.

3. Membuat
Planning

Nah, membuat planning atau perencanaan. Keluar dari zona nyaman bukan berarti kamu tidak memiliki perbekalan, ya. Kamu tetap harus memiliki rencana atas apa saja yang akan kamu lakukan ke depannya. Merencanakan sesuatu sebelum keluar dari zona nyaman akan membantu kamu untuk memudahkan prosesnya.

Jika kamu memiliki perencanaan yang matang, kamu akan jauh lebih siap untuk keluar dari zona nyaman. Namun, perlu diingat bahwa rencana-rencana tersebut tidak akan kamu lalui dengan mulus. Kamu akan menghadapi beragam tantangan.

4. Melewati Fase Adaptasi Sebaik Mungkin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun