Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Fakta Mengejutkan! Otomatisasi bisa Menyelamatkan atau Menghancurkan Karier Anda!

18 Maret 2025   04:00 Diperbarui: 19 Maret 2025   11:56 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.bing.com/images/create/fotografi-hyper-realistik-futuristik-yang-menggamb

Prof. Mathias Weske:
"Tepat! Misalnya, bank yang dulu mempekerjakan banyak staf untuk memverifikasi dokumen pinjaman, sekarang bisa menggunakan RPA untuk melakukannya dalam hitungan detik!"

Cak Lontong:
"Oke, sekarang kita beralih ke Profesor Hajo! Kalau RPA menggantikan pekerjaan manusia, apakah ini ancaman?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Tidak selalu! RPA memang bisa mengurangi kebutuhan tenaga kerja di beberapa bidang, tapi juga menciptakan peluang baru."

Cak Lontong:
"Wah, maksudnya bagaimana? Bukannya kalau pekerjaan manusia diambil robot, ya selesai?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Begini, Cak. Dengan RPA mengambil alih tugas-tugas repetitif, pekerja manusia bisa dialihkan ke pekerjaan yang lebih bernilai tambah, seperti inovasi, strategi, dan pelayanan pelanggan!"

Cak Lontong:
"Jadi pekerja yang dulu sibuk dengan administrasi sekarang bisa lebih fokus ke hal-hal yang lebih kreatif?"

Prof. Mathias Weske:
"Tepat! Banyak perusahaan yang justru menggunakan RPA untuk meningkatkan produktivitas karyawan, bukan menggantikan mereka!"

Round 2: Contoh Perusahaan yang Sukses dengan RPA (Tanpa PHK Massal!)

Cak Lontong:
"Oke, sekarang kita bahas contoh nyata! Ada nggak perusahaan yang berhasil menerapkan RPA tanpa harus mengurangi banyak pekerja?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Contoh bagus adalah Siemens! Mereka menggunakan RPA untuk mengotomatisasi pemrosesan dokumen, tapi karyawan mereka tetap dibutuhkan untuk menangani tugas yang lebih kompleks!"

Cak Lontong:
"Jadi bukan dipecat, tapi pekerjanya dialihkan ke tugas yang lebih strategis?"

Prof. Mathias Weske:
"Betul! Contoh lain adalah DHL, perusahaan logistik. Mereka menggunakan RPA untuk menangani pelacakan paket otomatis, tapi tetap membutuhkan manusia untuk layanan pelanggan dan manajemen operasional!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun