Mohon tunggu...
YanuarIwanSantoso
YanuarIwanSantoso Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS pada SMPN 1CIPANAS CIANJUR

Tempat dan tanggal lahir Cirebon 06-01-1970, Jenis kelamin Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perusakan Atribut Demokrat dan Ego Mania

20 Desember 2018   06:45 Diperbarui: 20 Desember 2018   07:03 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dinamika interaksi antara Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah dinamika rival yang bisa menjadi bahan pelajaran politik bagi siapa saja yang memang tertarik oleh politik,isue dan peristiwa politik selalu saja menjadi populer dan menyita perhatian massa apabila melibatkan kedua partai ini,Perusakan atribut demokrat akhir pekan lalu segera menjadi trending politik ditanah air.

Lihatlah bagaimana gestur tubuh  SBY ketika beliau berbicara menanggapi peristiwa perusakan tersebut, itu adalah gestur keprihatinan,kesedihan mendalam sekaligus kekecewaan adalah wajar SBY bersikap demikian mengingat beliau adalah tokoh utama dan ketua umum Partai Demokrat walaupun ada yang berpendapat SBY mendramatisasi masalah.Hasil rapat darurat selama 10 jam Partai Demokrat, menghasilkan keputusan bahwa Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak terlibat,jika ada yang terlibat itu adalah oknum yang dimanfaatkan,serta memberikan waktu selama 14 hari bagi pihak kepolisian untuk mengungkap master mind dibalik peristiwa perusakan tersebut.

Kita sepakat bahwa perusakan atribut Demokrat adalah ancaman bagi demokrasi,ancaman bagi aspirasi dan perbedaan pendapat,ancaman bagi hukum dan ancaman bagi masa depan kemanusiaan.para pelaku perusakan sedang mendemonstrasikan wujud ego mania ego yang anti sosial dengan kata lain unsur-unsur sosial,nilai dan norma sosial adalah wujud dan bagian dari egonya yang bisa diingkari dan dilanggar kapan saja yang bersangkutan ingin.Gus Dur pernah berkata bahwa "Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tanpa membedabedakan".

Itu artinya demokrasi juga menghendaki keterbukaan dan transparansi hukum apalagi pihak demokrat sudah mengatakan bahwa ada institusi siluman dibalik perusakan atribut dan bendera Demokrat.Aparat hukum harus membuktikan ada tidaknya institusi siluman tersebut jika ada institusi apa dan memiliki maksud apa,jika tidak ada juga harus dibuktikan dengan kepastian hukum bahwa pelaku perusakan bertindak sendiri dengan dasar dan alasan tertentu.

Masalah Perusakan atribut Demokrat adalah pertaruhan hukum dan demokrasi,masyarakat menunggu hasil dari proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian secara obyektif,jujur,independent dan adil kita yakin dan percaya pihak berwenang atau penegak hukum bisa menyingkirkan sikap-sikap ego mania yang bisa merusak masa depan demokrasi dan kemanusiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun