Dokumentasi seringkali kurang lengkap atau tidak diperbarui.
Tingkat adopsi komunitas masih rendah, bahkan untuk proyek besar.
Refleksi dan Implikasi
Sebagai praktisi atau pendidik di bidang RPL atau ilmu komputer, artikel ini menyuguhkan pelajaran berharga: masa depan komputasi kuantum ada di tangan komunitas open source.
Bayangkan jika Linux, TensorFlow, atau Python tidak open source. apakah mereka akan sebesar sekarang? Hal yang sama bisa terjadi pada komputasi kuantum. OSS membuka pintu untuk inovasi kolaboratif dan lintas batas yang tak mungkin terjadi dalam sistem tertutup.
Namun, keberhasilan OSS di bidang kuantum memerlukan:
Komitmen pada dokumentasi yang baik
Struktur kontribusi yang jelas
Dukungan industri dan akademik secara berimbang
Upaya untuk merangkul pengguna pemula, bukan hanya pakar
Ini bukan sekadar soal teknologi, tapi juga soal membentuk budaya: budaya berbagi, belajar bersama, dan tumbuh bersama.
Referensi