Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Transformasi Pikiran Menjadi Realitas Hidup (Seri Law of Attraction Bagian-3)

22 November 2020   12:30 Diperbarui: 22 November 2020   12:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin juga produk anda kurang cocok dengan kebutuhan calon pelanggan anda saat itu. Mungkin komunikasi penjualan anda ada yang kurang tepat. Bisa juga calon pelanggan yang anda temui memang bukan calon pelanggan yang tepat. 

Perhatikan, penolakan yang tidak nyaman bagi banyak salesman menjadi sebuah kejadian yang memberdayakan dan bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik saat bertemu calon pelanggan berikutnya.

Saat seseorang memunculkan Law of Attraction dalam dirinya, ada dua kejadian yang terjadi dalam waktu bersamaan yaitu pertama seseorang mulai memperbaiki dan memberdayakan pikiran dan energinya, yang kedua seseorang mulai menarik hal-hal yang diinginkan menjadi realitas hidup. 

 Artinya Law of Attraction mampu memperbaiki kualitas pikiran seseorang yang berdampak langsung pada kualitas kehidupan yang memiliki kekuatan menarik apapun yang diinginkan oleh setiap orang dalam hidupnya.

Dalam proses memberdayakan Law of Attraction keraguan kerap muncul. Ini adalah hal yang biasa terjadi pada awal pembelajaran dan praktek Law of Attraction. Saat mulai ragu, tanyakan kepada diri anda sendiri. 

Kenapa hidup anda seperti ini? Kenapa hidup anda lebih baik dari orang lain dan sebaliknya? Kenapa orang lain lebih sukses dari anda dan sebaliknya ? Saat mulai bertanya dan melihat fakta-fakta kehidupan yang terjadi pada setiap orang dan diri anda sendiri, keraguan akan Law of Attraction akan hilang. 

Tidak hanya itu saja, pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan pada diri anda juga akan memberdayakan diri anda dan bisa anda jadikan bahan renungan atas kualitas pikiran anda sebelumnya. 

Hidup kita saat ini adalah hasil langsung dari berbagai pemikiran kita sebelumnya. Penting sekali cara berpikir.  Pikiran masa lalu, saat ini dan masa mendatang mempengaruhi keseluruhan hidup kita. Karena itu jagalah pikiran selalu positif jika ingin sukses di masa sekarang dan mendatang.

Mari beranjak kepada pembelajaran berikutnya. Pikiran manusia dibagi menjadi dua kategori besar yaitu pikiran dominan dan non dominan. Pikiran dominan membawa konsekuensi langsung dalam kehidupan kita. Pikiran dominan adalah pikiran-pikiran yang terus menerus kita pikirkan. 

Sesuai dengan definisi Law of Attraction di awal tulisan saya bahwa sesuatu yang kita pikirkan terus menerus dengan segenap energi dan perasaan akan menjadi ralitas dalam hidup kita. 

Pikiran non dominan tidak memiliki dampak langsung pada kehidupan kita karena sifatnya seperti gelombang kecil yang bisa datang dan pergi begitu saja. Fokus kita adalah pada pikiran-pikiran yang dominan karena dia selalu bersama anda kapanpun juga bahkan saat anda tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun