Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hubungan Baik dan Keberhasilan Menjual

12 April 2020   14:43 Diperbarui: 12 April 2020   14:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu kunci awal keberhasilan menjual sebuah produk atau jasa adalah hubungan baik anda dengan pelanggan anda. Dalam karir sebagai seorang sales anda harus membangun, merawat dan membangun hubungan baik adengan pelanggan anda agar mampu menghasilkan penjualan kedepannya. Hubungan baik harus dibangun atas dasar ketulusan bukan atas dasar kepentingan tertentu yang terselubung.

Satu hal yang perlu disadari oleh para sales adalah bahwa hubungan baik bukan akhir dari sebuah proses penjualan. Saya menemukan banyak sales yang terjebak dengan hubungan pertemanan dengan pelanggan mereka sampai akhirnya mereka lupa akan tujuan akhir mereka yaitu menghasilkan kontrak penjualan.

Tidak ada yang salah dengan hubungan baik dengan pelanggan anda karena ini adalah hal yang seharusnya anda lakukan, Namun jika hubungan baik yang anda bangun berfokus pada menciptakan persepsi kepada pelanggan anda bahwa anda adalah orang yang mudah bergaul, hal ini akan menjauhkan anda dari keberhasilan menjual. Jika ini terus dilakukan, maka anda akan menjadi orang yang ahli dalam pertemanan namun lemah dalam menghasilkan penjualan.

Menjadi ahli dalam membangun hubungan baik tidak menjamin anda berhasil menjual walaupun diawal dikatakan hubungan baik adalah awal dari keberhasilan dalam menjual. Baik, dari pada anda bingun, saya akan langsung jabarkan bagaimana sebaiknya hubungan baik anda dengan pelanggan anda tetap menghasilkan kontrak penjualan.

Inilah kuncinya, Saat hubungan baik dengan pelanggan anda sudah terjalin dengan baik, anda tetap harus tetap sadar bahwa  posisi anda adalah seorang sales dimana tujuan akhir adalah menghasilkan kontrak penjualan.

Hubungan anda dengan pelanggan anda mungkin bisa berlanjut pada hubungan pertemanan dan menurut saya itu hal yang sangat bagus, namun sekali lagi anda harus tetap sadar bahwa anda adalah sales yang tetap harus menghasilkan kontrak penjualan.

Anda harus mengatur ritme percakapan anda dengan pelanggan anda dan anda harus tahu kapan momentum yang pas untuk melakukan penjualan.

Dan anda harus tetap ingat sebuah prinsip bahwa hasil akhir yang anda tuju bukan semata-mata pertemanan tapi menghasilkan kontrak penjualan.

Yanto Mulyadi
Sales Trainer and Coach

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun