Mohon tunggu...
Yanti Rahmayanti
Yanti Rahmayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Hobi: membaca dan menulis puisi, cerpen/carpon dan novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penjaringan dan Pemeriksaan Berkala Remaja Sempatku

19 Januari 2023   17:52 Diperbarui: 19 Januari 2023   18:12 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-55-1-63c9242c4addee5ff54f9302.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-55-1-63c9242c4addee5ff54f9302.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-55-63c923f89566063a9a6ca8e3.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-55-63c923f89566063a9a6ca8e3.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-42-1-63c923b708a8b54ef02d9ce2.jpeg
whatsapp-image-2023-01-18-at-14-08-42-1-63c923b708a8b54ef02d9ce2.jpeg
Menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan remaja khususnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan memiliki program Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala. Dalam hal ini puskesmas adalah pelaksana yang terjun langsung ke lapangan. Setiap puskesmas memiliki tanggung jawab terhadap beberapa sekolah binaan untuk melaksanakan program ini.

Bekerja sama dengan sekolah binaan, Puskesmas Cijoho Kuningan melaksanakan program kegiatan rutin Pemeriksaan Berkala bagi siswa-siswi kelas 8 di SMP Negeri 4 Kuningan (SEMPATKU), pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023. Kegiatan Pemeriksaan Berkala di sekolah yang berlokasi di Jalan RE. Martadinata No. 76 Cijoho Kuningan ini merupakan tindak lanjut dari dari Program Penjaringan yang telah dilaksanakan satu tahun yang lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pembina UKS SMP Negeri 4 Kuningan, Nining Kurniah, S.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesehatan para siswa. Program ini merupakan agenda kegiatan rutin tahunan Puskesmas Cijoho bekerja sama dengan SMP Negeri 4 Kuningan yang mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah, Drs. H. Cucu Rojikin, M.Si dan semua warga sekolah.

Kegiatan Pemeriksaan Berkala ini dilaksanakan oleh tim kesehatan Puskesmas Cijoho yang terdiri atas enam tenaga medis, yaitu: Fhitria, S.Kep.Ners, Lina Roslina, S.Gz, Iin Nurlinah, S.T, Mira Maryanti, S.Kep.,Ners, Iyan Kusyanti, A.Md.Ak, Leli Sri, A.Md.Keb dan 1 orang mahasiswa praktik dari STAI Al Ihya, Syifa. Sedangkan dari pihak sekolah diwakili oleh para pembina UKS, yaitu: Nining Kurniah, S.Pd, Euis Siti Fatimah, M.Pd dan Didin Herdiana, S.Pd serta anggota Kader Kesehatan Remaja (KKR) kelas 8.

Program Pemeriksaan Berkala ini memiliki dua agenda utama, yaitu: penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan siswa-siswi. Penyuluhan disampaikan langsung oleh tim kesehatan Puskesmas Cijoho kepada para remaja putri dengan mengambil tempat di ruang laboratorium IPA. Pokok pembahasan dalam penyuluhan ini adalah tentang pentingnya mewaspadai penyakit anemia. Mengapa anemia? Hal ini mengingat aktivitas remaja putri yang sangat padat namun tidak diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang. Sehingga banyak kasus terjangkitnya anemia di kalangan usia produktif tersebut.

Dalam penyuluhannya, Lina Roslina, S.Gz, menjelaskan banyak hal terkait anemia. Lina juga menegaskan perlunya remaja putri untuk minum tablet tambah darah (TTD) setiap minggu. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kekurangan darah (anemia) dan stunting (terhambatnya pertumbuhan). Terlebih usia remaja putri yang sudah mengalami menstruasi. Mereka akan sangat membutuhkan berbagai macam suplemen agar tumbuh dan berkembang dengan sehat serta terhindar dari anemia.

Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Cijoho di Ruang Unit Kesehatan Sekolah SMPN 4 Kuningan. Setiap anggota tim memiliki tugasnya masing-masing. Pemeriksaan mata dilakukan oleh Leli Sri, A.Md.Keb, telinga oleh Fhitria, S.Kep.Ners, gigi oleh Iin Nurlinah, S.T., HB oleh Iyan Kusyanti, A.Md.Ak, dan kulit oleh Mira Maryanti, S.Kep.,Ners. Objek utama pemeriksaan kesehatan ini adalah seluruh siswa kelas 8. Mereka yang hadir pada hari itu diperiksa kesehatannya secara intensif.

Berdasarkan hasil pemeriksaan berkala ini, ditemukan kasus 64 dari jumlah 191 siswi terkena anemia. Ini artinya, sekitar 34% siswi kelas 8 mengalami kurang darah. Hal ini signifikan dengan upaya pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk mengatasi masalah ini melalui program pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada siswa remaja putri yang harus dikonsumsi rutin setiap minggu. Di samping penemuan kasus anemia, terdapat pula 3 siswa terkena kasus miopia.

Kegiatan yang cukup menguras tenaga para tenaga medis dan pembina UKS karena berlangsung selama lima jam ini sangat bermakna. Lebih dari itu, kegiatan ini memberi pengalaman berkesan baik  bagi para siswa maupun guru pembinanya. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa hidup sehat itu penting untuk kita mulai dari sekarang. Salam sehat selalu. (YR)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun