Terobosan Kamsol Wujudkan Ekosistem Pembangunan Berkeadilan di Kampar

PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan ekosistem berkeadilan dalam konteks Sustainibility Goals (SDG's) Desa terutama di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling. 

Trek yang ekstrem menuju Batu Tilam tidak menyurutkan langkah PJ Bupati yang tangguh ini. Film dokumenter yang dibuat seniman Kampar, Syaiful Sanggam membuat semua orang berdecak kagum. PJ Bupati Kampar bersama rombongan menempuh perjalanan malam di tengah hutan lebat. Jalan mendaki dan menurun yang sangat curam licin berlumpur diguyur hujan tidak membuat Kamsol gentar apalagi berbalik. 

Kamsol memutuskan jalan kaki saat kendaraan yang digunakannya tak mampu bergerak lagi. "Pak Dodo, Staf Ahli Menteri sudah berada di lokasi, saya harus segera menyusul meski dengan jalan kaki, "ujar PJ Bupati Kampar saat diminta rehat menunggu situasi memungkinkan. Untunglah Wali Kebun Tinggi, Jhoni Antoni datang menyusul. Wali jago ini berhasil memboyong Kamsol Dan rombongan setelah mereka berjalan sejauh 8 Km.

"Mbak Yanti, jangan lupa akhir tahun ini kita camping di Pangkalan Serai, "ujar PJ Bupati yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau saat sahabatnya, Yanti Kerlip mendekat. Benar-benar pemimpin tangguh. Baru tiba setelah lebih dari 24 jam berjuang untuk sampai ke Batu Tilam. Syaiful mengabadikan tawa lepas keduanya bertukar cerita perjuangan menuju surga tersembunyi terfavorit penerima API 2021.

"Saya lihat wajah semua orang berseri memancarkan  kebahagiaan bisa duduk bersama satu-satunya Bupati yang berani datang ke Batu Tilam. Saat musim hujan pula, "ujar Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Yanti sebelum ijin pergi membereskan tas. Hari sudah siang. PJ Bupati Kampar dan rombongan terpaksa turun lagi karena ada 2 agenda yang tak dapat ditinggalkan esok pagi

Mengapa kehadiran PJ Bupati Kampar ke Batu Tilam jadi sangat penting?

Batu Tilam terletak di Desa Kebun Tinggi, salah satu dari 23 desa sangat tertinggal di Kabupaten Kampar. 9 dari 23 Desa Sangat Tertinggal tersebut berada di kawasan konservasi yang memilki aturan paling ketat. Warga desa disana mengalami Kemiskinan ekstrem karena hampir tak tersentuh pembangunan. Pejabat Kampar yang menjangkau ke lokasi tersebut bisa dihitung dengan jari.

"Saya menggunakan mobil double gardan yang digunakan Kadis Lingkungan Hidup saat pertama kali dibawa Kabid Pemasaran  Disparbud, David Hendra. Hampir saja terguling ketika ban depan mobil terperosok lubang yang menganga di sebelah kiri jalan. Saat itu sudah lewat tengah malam.  Ini yang kelima kalinya saya melewati jalan tersebut, "imbuh sahabat Bupati Kampar, Yanti Kerlip. 

Kedua sahabat yang juga tokoh pendidikan nasional ini tidak hanya piawai membuat konsep tertulis namun terjun langsung memperjuangkan kesejahteraan warga. Beragam upaya menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan atau Derappp terus dilakukan. Data anak tidak sekolah (ATS) yang berhasil dihimpun dari kepala desa secara langsung maupun tidak langsung menjadi entry point baru perjuangan keduanya.

Peringatan Hari Ibu oleh TP PKK Kabupaten Kampar akan menjadi tonggak baru Derappp dengan pengukuhan 130 an Desa Pendidikan yang siap menuju Derapp.  Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah atau Giat akan diluncurkan bersamaan untuk mendukung Desa Pendidikan dengan kasih ibu.. 

Kita nantikan terobosan-terobosan menarik dari PJ Bupati Kampar jelang akhir tahun 2022.