Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga

15 Februari 2020   23:35 Diperbarui: 16 Februari 2020   18:24 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mobil putih yang parkir di depan rumah tetangga ternyata menghalangi jalan melingkar yang disarankan kakakku. Z terpaksa memutar balik dan membawa sedan renta ayahnya menerjang banjir di blok C Griya Bandung Indah. 

Z 24 th
A 17th

Apakah menyenangkan saat Ibu mengasuh anak-anak?
Z: Ya. Setiap saat karena jarang ketemu ya Dek!
A:  ibu selalu menemani koq..
saat masih homeschooling dulu. Sampai sekarang kalau sedang pergi jauh ibu selalu menanyakan kabar harian kan.
(Alhamdulillah)

Apa yang perlu ibu ubah biar lebih asyik lagi?

Z: ibu perlu menghentikan refleksi ke diri sendiri. Cukup mendengarkan dengan baik saja ya Bu. (Wah!)
A: Adek mah udah seneng koq. Ngga apa-apa ibu pergi jauh lebih dari seminggu juga. Kan kita suka telpon2an di wa 

Mengapa ibu pergi jauh?
Z: ibu mendapatkan pelayanan yang istimewa,  jadi ibu merasa nyaman untuk mengembangkan ragam kegiatan baru yang lebih semarak di sana (hmmm..aa tahu)
A: ibu sedang penuhi janji batin di timur Indonesia.. (insya Allah)

Waah baru tahu, ternyata  Aa lebih suka didengarkan saja. Ibunya suka baperan kalau pas Aa curcol sih. Maaf ya ibu malah keasyikan cerita bukannya menyimak dg sungguh-sungguh.

"Waktu kecil aa suka sekali pas dibacakan buku sebelum tidur sama ibu. Udah dewasa juga masih ingin didengarkan ya?" Hmmm...

Adik mengingatkanku akan momen-momen indah dengan anak-anak. 

"Adek.juga ingat! Ibu suka sekali membacakan buku mengapa begini, mengapa begitu, "kata A menambahkan.

Alhamdulillah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun