Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahagia Itu Pilihan Anakku

25 Januari 2020   08:18 Diperbarui: 25 Januari 2020   08:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya..

Rasa keberlimpahan yang muncul kadang begitu menggelegak meluruhkan semua aku dalam diri. Tapak-tapak sujud  yang dulu dijauhi bahkan menjadi sumber kebencian itu kini dikawal bahkan diperjuangkan oleh banyak orang di beebagai pelosok tanah air, Anak-anakku. 

Berbahagialah. Ini  yang menjadikan amal jariah itu tak putus ditelan masa ketika seseorang sudah berpulang.

Anak-anakku sayang, terima kasih atas segala rindu yang tak terucap, segala peluh yang tak sempat ibu lihat, terlanjur kering karena waktu pertemuan kita jadi lebih terbatas. Berbahagialah sayang, langkah-langkah kecil kita untuk tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak Indonesia mulai menyebar ke sanubari banyak orang.

Jika muncul rasa ditinggalkan saat kamu memulai sesuatu, yakinlah rasa itu akan sirna terganti rasa bahagia berkelimpahan menyaksikan semua orang saling memuji dan saling mendoakan keberhasilan gagasan yang mereka abaikan sebelumnya.  Tabungan akhirat kalian makin banyak, Anak-anakku. Saat ini  banyak orang bahagia menikmati dampak dari inisiatif yang kita kawal.

Yakinlah bahwa pilihanmu saat ini menentukan hari esokmu. Lakukanlah. Cobalah meski  kamu hanya sendirian memulainya. Berbahagialah agar Indonesia Maju bersama kalian, anak-anakku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun