Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dr. Miska Gewasari Makin Cemerlang dengan MeSRA Bertuah

8 September 2019   09:49 Diperbarui: 8 September 2019   10:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Memang ibu  Sekretaris kita ini Luar biasa rendah hatinya. Mulai dari Program Perencanaan Pemantapan sampai dengan Desain... semuanya adalah ibu kita...kita hanya bantu kerja yg bisa dikerjakan...Luar biasa... Mantap Tenan..."

Pernyataan ibu Hj.Jerniati Sitompul kepala SD 101900 tentang MeSRA Bertuah di Deli Serdang mewakili 600 an kepala sekolah lainnya mengapresiasi Dr. Miska Gewasari. MeSRA Bertuah akronim dari Menuju Sekolah Ramah Anak Bersama Masyarakat, Orangtua, dan Sekolah adalah inovasi masyarakat sekolah di Kabupaten Deli Serdang yang diluncurkan Miska Geswari bersama Kepala Dinas Pendidikan, Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLiP), dan 83 Kepala Sekolah yang mengikuti study tiru ke Bandung pada 2017.

Foto 1.  Paguyuban orangtua kelas aktif mendiskusikan perkembangan anak

Kementerian Pemberdayaan Perempuan atau KPPPA melalui Asdep Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pegiat MeSRA Bertuah. Lebih dari 400 sekolah pelopor MeSRA Bertuah menerima sertifikat Sekolah Ramah Anak langsung dari KPPPA dan sertifikat penghargaan khusus pada Festival KLA Desember 2018 di Bandung. 

dokpri
dokpri
Foto 2. Dr. Miska Gewasari menerima penghargaan sebagai salah satu dari 4 stand terbaik dalam Climate Change Forum & Expo 2018

Dr. Miska Gewasari adalah fasilitator nasional Sekolah Ramah Anak yang bekerja sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan. Perempuan cerdas dan enerjik ini aktif membina lebih dari 600 kepala sekolah khususnya melalui wag T3Mu MeSRA Bertuah. 

Pesan di bawah ini menunjukkan semangat Dr. Miska  yang makin cemerlang dengan inovasi MeSRA Bertuahnya dari Deli Serdang ke Sumatera Utara.

"Terimakasih bu Yanti.. mohon maaf, saya tidak update di group bbrp hari terakhir ini. Konsen dg tim menggarap 2 kegiatan  sekaligus:


1. KUIS KIHAJAR ( Alhamdulillah, setelah mengundang kawan2 pustekom kemdikbud, tadinya partisipasi SUMUT ada di rangk 23 nasional, hari ini SUMUT berada pd posisi 1 Nasional, dg kontribusi 95% peserta siswa dr Deli Serdang. Dilanjut pula mempersiapkan Anugerah Kihajar utk Bapak Bupati yg akan diajukan ke Kemdikbud akhir november.

2. Ikut serta sebagai peserta Pameran CLIMATE CHANGE FORUM & EXPO 2019. Keg diikut kementrian, lembaga, BUMN, Perusahaan, DLH kab kota dalam dn luar sumut, NGO dn institusi terkait lingkungan.  Disdik Deli Serdang diundang utk menampilkan stan SEKOLAH ADIWIYATA , alhamdulillah ditutup kemarin dn kita berada pada Rangk 4.
 
3. Di sela-sela kedua kesibukan tsb menyempatkan diri menjalankan tugas mengisi materi KEPEMIMPINAN di forum anak kota Binjai....

4. Alhamdulillah... pada saat pameran... bertemu Bapak Kakanwil Kemenag Sumut... dan langsunglah memanaskan beliau dg SRA. Alhamdulillah langsung diminta utk datang beraudensi ke beliau secara resmi utk segera sosialisasi ke semua kepala Madrasah...
Ini bagian terseru dr petualangan minggu ini...
InsyaAllah akan segera koordinasi dg be Elvi terkait hal ini nanti agar bisa efektif pengembangan MRA di SUMUT...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun