Pentingnya Orangtua Kenalkan Buku pada Anak Sedini Mungkin

Semalam, sebelum cucu tidur, saya diperlihatkan koleksi buku yang berada di sudut kamar cucu. Banyak buku anak tersedia dengan aneka jenis. Semuanya bergambar bagus. Ada buku pengetahuan dan juga buku keagamaan ringan yang bergambar. Semuanya enak dibaca. 

Selanjutnya saya pun diminta cucu untuk membacakan. Woh, dengan senang hati saya membacakan cerita tentang beruang. Ia pun menyimak dengan seksama. Usut punya usut ternyata setiap hari ia selalu minta dibacakan cerita oleh bundanya.

Anak adalah amanah yang harus dijaga. Salah satunya adalah dengan mendidik dengan baik. Mendidik anak bukan hal mudah. Apa lagi saat era millenial saat ini. Kalau orangtua tidak sungguh-sungguh mendidik, anak akan semaunya sendiri tanpa arah.

Oleh karena itu, sedini mungkin mengajarkan kebaikan. Kadang mengajarkan anak tentang budi pekerti, ilmu agama atau ilmu pengetahuan tidak bisa hanya  dengan ucapan lisan orangtua. Ada cara yang mudah ditangkap yaitu melalui buku. Anak-anak lebih mudah meniru hal positif dari bacaan bergambar daripada perintah orangtua.

Koleksi pribadi 

Oleh karena itu, memperkenalkan buku pada anak sedini mungkin itu banyak sekali manfaatnya. Apalagi lagi saat ini anak cenderung ingin membuka HP walaupun orangtua sudah melarangnya. Rasa ingin tahu benda pipih ini tak dipungkiri karena kebanyakan anak sudah mengenalnya. Oleh karena mengalihkan dengan buku bacaan, akan mengurangi anak merengek minta HP.

Peran orangtua sangat penting untuk memperkenalkan buku. Bukan hanya  sekadar membelikan saja agar  anak gemar membaca. Walaupun tidak semua orangtua mau membelikan buku. Saat ini Banyak orangtua dengan mudah membelikan baju mahal tetapi untuk beli buku masih enggan . Padahal memperkenalkan buku merupakan investasi bagi anak.

Selain bisa membelikan buku, orangtua sebaiknya bisa mendekatkan buku dengan anak. Bagaimana caranya agar anak senang dengan buku. Ada beberapa hal berikut yang bisa diterapkan agar anak suka dengan buku dan mau membaca.

Pertama, perkenalan dulu dengan buku bergambar. Ini kita bicara tentang anak yang masih kecil sampai usia 5 atau 6 tahun. Kita bisa ajak anak ke toko buku terdekat. Hal ini tidak harus sesering mungkin jika keuangan tidak memungkinkan. Bisa tiga bulan sekali. Biarkan anak melihat buku yang disukai. Setelah orangtua melihat isi buku tersebut  bagus, buku tersebut bisa dibeli. Jika tak memungkinkan kita bisa ajak ke perpustakaan daerah.

Kedua, biasakan membacakan buku jika anak belum bisa membaca. Jika sudah, kita dampingi saat anak membaca. Beri penjelasan singkat tentang isi buku.  Sisipkan nasihat setelah baca buku. Tentu saja disesuaikan dengan isi buku.