Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Martabak tanpa Rasa

19 November 2022   06:05 Diperbarui: 19 November 2022   06:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Martabak tanpa Rasa

Ini martabak atau bukan

Rasanya tak karuan

Tak ada asin atau gurih saat dimakan

Semua orang membicarakan

Martabak tanpa rasa ini jadi obrolan

Tua muda berceloteh saat perhelatan

Ah, ini tukang masak membuat mainan

Agar kami sibuk dengan martabak keisengan

Lantas lupa topik lain yang kini jadi gunjingan

Semua beralih pada martabak tanpa rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun