Tingkatkan Budaya Literasi pada Anak, Kelompok 85 Gelombang 4 PMM UMM Melakukan Kegiatan Jumat Bercerita

Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat anak-anak di sekitar Taman Baca Kali Paron, Desa Tegalgondo, Malang untuk datang ke Taman Baca guna bermain dan juga belajar bersama dengan teman sebaya. Selama pandemi, terdapat kebijakan mengenai pembatasan sosial termasuk mengenai anjuran untuk sekolah dan juga bekerja di rumah. Hal tersebut kemudian berdampak terhadap proses belajar anak-anak terutama pada jenjang sekolah dasar (SD) di berbagai daerah. Oleh karena itu Kelompok 85 Gelombang 4 PMM UMM 2021 mengadakan kegiatan membaca dan bercerita bersama dengan tujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan pengetahuan anak-anak di Taman Baca Kali Paron Desa Tegalgondo, Malang.

Pada awal kegiatan, anak-anak dibebaskan untuk memilih buku cerita yang ingin mereka baca. Setelah itu mereka diberikan waktu selama 10-15 menit kepada anak-anak untuk digunakan membaca dan memahami isi dari buku yang mereka pilih. Selama kegiatan mambaca berlangsung, anggota kelompok PMM 85 melakukan pendampingan terhadap anak-anak guna mengoreksi bacaan mereka dikarenakan terdapat beberapa anak yang belum lancar membaca. Hampir semua anak sangat antusias dalam memahami isi cerita dari buku yang mereka pilih, karena buku yang dianjurkan untuk dibaca meliputi buku-buku dongeng, komik, maupun buku mengenai cerita nabi.

Dok. pribadi

Setelah kegiatan membaca selesai,  anak-anak diminta untuk bercerita mengenai isi dari buku yang telah mereka baca sesuai dengan bahasa dan pemahaman yang mereka dapatkan. Beberapa dari mereka sangat aktif dalam bercerita, namun sebagian lainnya terlihat mengalami kesusahan dalam menyampaikan apa yang telah mereka baca. Melihat kondisi tersebut, maka kelompok PMM 85 melakukan tanya jawab seputar buku yang telah mereka baca guna membantu mempermudah mereka dalam menyampaikan isi yang ada di dalam buku tersebut.

"Sering-sering bikin kegiatan kayak gini ya kak, aku suka baca kalo di sini karena kalo di rumah sering malas soalnya gak ada temennya" ujar salah satu anak di Taman Baca, Kali Paron. Dengan adanya respon postif tersebut kelompok 85 berharap bahwa program Membaca dan Bercerita tersebut dapat terus dilakukan.