Mohon tunggu...
Yandra Septa
Yandra Septa Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mencari ilmu lebih banyak akan membuat kita lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Apa dengan Negeriku

18 September 2019   22:35 Diperbarui: 18 September 2019   22:42 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     Di Tanah kecil yg penuh dengan       kedamaian. Semua masyarakat beraktifitas dengan dan leluasa, anak-anak  kecil tertawa dengan ceria. Anak-anak sekoah berjalan dengan ramai dan penuh semangat menuju ke sekolah,semua hidup dengan damai dan rukun.


Tapi....

    Mengapa ini semua bisa terjadi....???

Lahan perkebunan kami dikit demi sedikit  habis lenyap terbakar. 

Mengapa....???

Mengapa ini semua bisa terjadi....???         apakah terbakarnya kebun dan ladang kami ada paktor orang lain yang bermain di balik semua ini. 

Sekarang desa kami yang awal nya  tenag tentram dan damai, menjadi desa yang cemar terhadap lingkungan. Masyarakat mulai berkeluh kesah melihat buruk nya cuwaca pada saat ini,

Kabut asap yang semakin hari semakin bertambah. Sehingga perlahan-lahan menutupi desa kami.

Yang membuat begitu banyak efek-efek penyakit yang di timbulkan. Anak-anak satu persatu mulai sakit akibat buruknya tebal nya asap dan debu pada saat sekarang ini.  Yang membuat waktu anak-anak sekolah kehilangan waktu sekolah dan belajar, akibat tebal nya asap  yang di timbulkan olah terbakar nya lahan perkebunan milik warga.

Dan anak-anak sekolah mulai di liburka karena melihat buruk nya cuwaca dan semakin  pekat  nya asap yang mulai menyelimuti kampung perdesaan kami..





Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun