Mohon tunggu...
Yandra Susanto
Yandra Susanto Mohon Tunggu... Penulis, Pendidik, Ayah, Pendakwah

Nilai tertinggi seorang Manusia adalah ketika bisa memberikan manfaat kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Bulan Ampunan

23 Maret 2024   10:26 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:33 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Reader yang beriman!

Assalamualaikum!

Sungguh kasih sayang Allah kepada Ummat Nabi Muhammad tiada terkira. Hanya saja seringkali manusia tidak menyadarinya. Sebagai manusia yang sering berbuat salah, bahkan acap kali kita lupa bagaimana memohon ampun. Dalam kondisi seperti itupun, Allah tetap sayang sama kita. Allah mengajak kita untuk mendapatkan ampunan Allah.

"Bersegeralah Kamu mendapatkan ampunan Allah, yang syurgaNya seluas langit dan bumi, diperuntukkan untuk orang yang bertakwa!"

Subhanallah, Reader! 

Dalam.momentum Ramadhan pun, Allah tak luput mengingatkan kita untuk meraih derajat takwa itu dengan jalan berpuasa. Sebagaimana Allah firmankan dalam Al-Baqarah ayat 183.

Diujung ayat ini, Allah katakan "...Mudah mudahan kamu bertakwa"

Menurut imam As Sayuti, Kata mudah mudahan itu bermakna bahwa apapun kata dibelakang kata mudah-mudahan itu takkan bisa di capai kecuali dengan kesungguhan hati.

Maka untuk mendukung ibadah puasa itu agar bisa meraih ketakwaan, Imam As Sayuti mengatakan setidaknya ada 3 amalan yang harus di tingkatkan.

Pertama, Reader harus meningkatkan Shalatnya.

Meningkatkan shalat berarti sholat wajib yang selama ini di laksanakan, harus di tingkatkan kualitasnya dan ditingkatkan pula kuantitas ibadah shalat wajibnya. Peningkatan ini di maksudkan agar amalan pahala Reader semakin banyak.

Rasulullah, mengatakan bahwa "Allah mewajibkan atasmu Puasa, dan aku memberimu Tarawih sebagai Sunnah!" Tujuannya adalah tak lain agar perbendaharaan pahala ummat semakin banyak.

Reader, Amalan kedua adalah Infaq.

Dibulan Ramadhan, memberi orangnlain sesuatu untuk berbuka puasa, pahalanya setara dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala puasa orang itu. Begitu juga setiap rupiah yang kita infakkan akan dilipatgandakan oleh Allah pahalanya menjadi 70 kali lipat. Masya Allah! Begitu pemurahnya Allah sama kita.

Jika Allah menitipkan nikmat harta kepada kita, jangan sampai kita salah menggunakannya. Hisab dan pertanggungjawaban untuk harta ini di akhirat kelak sangat luar biasa.

Diantara cara agar kita terhindar dari hisab yang berlebihan dan pertanggungjawaban yang besar itu, infakkan kembali harta kita di jalan Allah. Bisa melalui kotak masjid, anak yatim dan fakir miskin dan semua orang uangnlayak dan berhak menerimanya.

Yang ketiga, Tilawatil Qur'an.

Reader, jangan biarkan ada satu hari di Bulan Ramadhan berlalu tanpa kita membaca Al-Qur'an. Dengan bantuan teknologi saat ini, kita tak perlu lagi membawa mushaf kemana--mana. Cukup dengan aplikasi digital di ponsel kita, kita sudah bisa baca Alquran.

Kita gunakan berjam-jam untuk mbaca konten, menonton vidio atau membaca pesan wa dan segala macam, akan rugi sekali jika tak ada waktu untuk melihat dan membaca Alquran.

Setiap huruf yang kita baca, bernilai puluhan kebaikan disisi Allah. Subhanallah. Bagaimana dengan satu baris, satu juz atau khatam tiga puluh juz? Tentu pahalanya akan semakin banyak.

Reader, dengan tiga amalan ini sebagai pendukung puasa Ramadhan kita, puasa yang kita jaga dari hal-hal yang sia-sia, penuh dengan keimanan. Maka Akan ampuni dosa kita yang sudah berlalu, dan mendapatkan derajat Takwa, Insyaa Allah.

Reader, semangat berpuasa, semangat berbagi dan berinfak serta semangat pula baca Qur'annya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun