Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Geriatric Millennial

Penulis komunitas. Gig worker. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Makna Tirakatan yang Meluas ke Malam Kemerdekaan

17 Agustus 2025   10:02 Diperbarui: 22 Agustus 2025   08:44 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tirakatan malam kemerdekaan di Dusun Ponggol Kecamatan Muntilan | Foto Dokpri

Belakangan ini istilah tirakatan lazim digunakan untuk kegiatan di malam peringatan kemerdekaan RI atau malam tujuhbelasan. Istilah ini sebetulnya agak bikin bingung karena sebagai orang yang bersuamikan orang Jawa, dulu saya mengenal istilah tirakat untuk orang yang sedang berpantang atau menahan hawa nafsu.

Itu karena mendiang bapak mertua saya sering melakukan tirakat. Kadang dalam tiga hari beliau makan tanpa garam. Semua masakan yang dibuatnya tidak pakai garam. Pun ada kerabat suami yang seorang kejawen di mana dia biasa berpantang makanan tertentu karena sedang tirakat.

Ternyata KBBI pun memaknai tirakat sebagai verba (kata kerja) yang artinya:

  1. Menahan hawa nafsu (seperti berpuasa, berpantang)
  2. Mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (di gunung dan sebagainya): ia mempunyai kegemaran -- dan bergaul dengan masyarakat kecil

Tirakat berasal dari bahasa Arab tariqah atau taraqa yang berarti keadaan atau kebiasaan. Bagi orang Jawa tirakat lazim dilakukan dengan tujuan membersihkan hati dari segala kenegatifan atau karena ingin mencapai tujuan spiritual tertentu. Generasi yang lebih muda menggunakan istilah tirakat saat mereka melakukan deep talk bersama teman-teman di malam hari.

Tasyakuran

Semilenial lalu waktu saya belum jadi warga Magelang, saya mengenal syukuran yang digelar pada malam peringatan kemerdekaan RI dengan istilah tasyakuran. Waktu masih muda pun saya dan teman-teman karang taruna menggelar tasyakuran tiap tahun dengan mengundang Pak Lurah, kadang Pak Camat kalau dia mau datang.

Tasyakuran diisi dengan doa bersama sebagai rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih dan ungkapan harapan untuk bangsa Indonesia di masa datang. Selain doa dan makan bersama, ada hiburannya juga kalau tidak marawis ya qasidah.

KBBI memaknai tasyakuran sebagai selamatan untuk bertasyakur (berterima kasih kepada Allah). 

Sama seperti tirakatan, tasyakuran juga berasal dari bahasa Arab tasyakkur yang artinya terima kasih. Saya jadi penasaran apa ada beda antara tasyakuran dan tirakatan karena kegiatan yang dilakukan dan waktu pelaksanaannya sama. Karena saya sudah seabad tidak jadi orang Jakarta, bisa saja di sana sekarang juga menggunakan istilah tikaratan, tidak lagi tasyakuran.

Tirakatan

Menurut suami saya yang dari lahir sampai sekarang tinggal di Magelang (ke Jakarta cuma untuk cari jodoh-saya), istilah tirakatan khas hanya digunakan di Jawa (Tengah) dan sudah mengalami perluasan makna. Dari yang tadinya kegiatan laku batin seperti menahan diri, berjaga malam, dan merenung untuk perbaikan diri, kini meluas dan beragam tujuan sebagai berikut.

1. Refleksi dan doa malam tirakatan adalah momen hening untuk merenungkan perjuangan kemerdekaan dan memanjatkan doa syukur.

2. Silaturahmi warga. Warga di satu dusun biasanya duduk melingkar, berbagi makanan, dan mendengarkan sambutan tokoh masyarakat untuk kemudian berdoa disertai makan tumpeng bersama. Ini tentu saja mempererat hubungan sosial dan semangat gotong royong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun