Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Geriatric Millennial

Penulis komunitas. Gig worker. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jadi Gig Worker di Usia 40+

10 Juli 2025   12:51 Diperbarui: 10 Juli 2025   18:49 4084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penulis gig worker (Freepik/benzoix)

Gig worker mengerjakan tugasnya sesuai briefing dan dapat upah setelah tugas itu selesai. Upah gig worker akan dipotong 15% sampai 25% untuk biaya admin atau komisi platform. Sebagai perbandingan, selagi jadi freelancer saya bisa dapat upah Rp100rb per artikel sepanjang 600 kata.

Namun, kalau jadi gig worker saya cuma bisa pasang harga Rp70rb untuk kemudian dipotong 25% oleh platform untuk biaya admin.

Bisa saja saya memasang harga Rp100rb juga di platform dengan pertimbangan artikel saya SEO-friendly sekaligus enak dibaca, tapi akan kesulitan dapat job. Klien pasti mencari yang lebih murah karena yang penting SEO (search engine optimization) saja supaya cepat terindeks di mesin pencari.

3. Spesialisasi

Gig worker umumnya melakukan pekerjaan dengan skill standar yang bisa dipelajari secara singkat oleh siapa pun, sementara freelancer mengerjakan tugas yang butuh keahlian khusus seperti ghostwriting, copywriting, web design, atau animasi.

4. Usia

Kadang freelancer diminta menunjukkan profil LinkedIn supaya klien tahu pengalaman dan portofolio si pekerja lepas. Dari LinkedIn kita bisa memperkirakan berapa usia freelancer dari riwayat kuliah dan tahun pengalaman kerja. Kalau sekiranya sudah tua, dia amat mungkin disingkirkan dari daftar orang yang akan dipekerjakan.

Di gig economy usia jadi pertimbangan paling buncit karena klien lebih melihat portofolio dan hasil kerja sebelumnya. Berhubung saya narablog (blogger) maka yang dilihat adalah bagaimana saya mengelola blog yang terimplementasi dari skor domain dan page authority, global rank, dan spam score.

Karena itulah gig worker bisa jadi pilihan buat ibu rumah tangga, terutama mantan pekerja kantoran, yang ingin mengasah kembali latar pendidikan dan skill-nya.

Saya sendiri sudah berusia 40 tahun lebih dan masih aktif dapat job dengan menjadi gig worker. Kalau dirata-ratakan dapat 6-7 job menulis per bulan dari platform.

Bayarannya memang jauh lebih kecil dibanding jadi freelancer, tapi rutinnya job datang bisa diandalkan untuk mengisi waktu luang dan tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun