Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengalaman Dua Kali Ambil KUR dan Cara Melunasinya

26 Maret 2024   10:42 Diperbarui: 26 Maret 2024   12:50 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KUR dari Indonesia.go.id via Kompas.com

Proses survei tempat usaha berjalan lancar. Pihak bank melihat bukti motor yang saya jadikan jaminan dan mengambil beberapa foto warung. Siangnya dana KUR masuk ke rekening Simpedes dan langsung dipotong untuk melunasi cicilan bulan pertama. Jadi yang saya dapat dapat tidak utuh Rp50 juta.

Uang itu juga tidak langsung saya belanjakan semua. Sedikit-sedikit dulu untuk beli cat, membuat sekat tembok, etalase, kursi-meja, hiasan dinding, dan bahan baku lainnya. 

Proses Pelunasan Utang

KUR kedua saya ambil tahun 2022, sebulan sebelum KUR pertama lunas yang Alhamdulillah lancar tanpa hambatan. Pihak BRI menawari supaya saya ambil KUR lagi dengan nominal sama. Ndilalah, saya mau aja padahal tidak ada keperluan mendesak seperti saat pinjam yang pertama. 

Uang pinjaman Rp50 juta itu lalu saya gunakan untuk membeli sepetak kecil sawah tetangga yang sedang kesulitan uang. Hasil dari sawah itulah yang saya pakai untuk bayar cicilan KUR. Di pinjaman kedua saya sudah tidak disurvei lagi meski harus melakukan akad utang-piutang yang baru.

Terus terang, membayar cicilan KUR yang kedua ini agak syulit karena hasil sawah jeblok melulu. Rata-rata sayuran panen dalam waktu tiga bulan dan hasil panen lebih sering dihargai murah oleh pengepul. Utang KUR saya sebulan Rp2.016.000, penghasilan dari sawah kalau dirata-ratakan sebulan cuma Rp500.000-an.

Pernah sekilo timun cuma dihargai Rp300. Tekor melululah pokoknya. Akhirnya selain ambil dari laba warung, saya minta suami untuk ikut mencicil utang KUR.

Syukurlah utang KUR yang kedua akhirnya lunas secara sah dan meyakinkan di akhir Februari 2024 lalu. BPKB dua motor pun kembali. 

Prioritas Lunasi Utang Bank

Kalau pinjam uang ke teman atau saudara kita bisa mengulurnya sesuka hati, bahkan saking terlalu lama mengulur si kreditur akhirnya menyerah dan merelakan piutangnya tidak dibayar.

Di bank tidak bisa seperti itu, makanya kita harus prioritaskan semua penghasilan untuk lebih dulu membayar utang bank. Cara berikut mungkin bisa membantu kita terhindar dari kesulitan melunasi utang bank.

1. Sisihkan uang langsung ke rekening khusus KUR. Ini rekening yang kita dapat saat menerima dana KUR dan pembayaran cicilan KUR juga didebit otomatis dari rekening ini.

Jangan isi rekening KUR ini untuk macam-macam tujuan, misal untuk menabung. Tabung uang di rekening lain atau simpan di dompet elektronik. Tujuannya supaya kita terhindar dari keliru membelanjakan uang yang harusnya untuk bayar utang dengan kebutuhan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun