Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saraf Cermin Super Aktif Dimiliki Orang yang Tidak Suka Film Horor dan Kekerasan

19 Oktober 2021   15:59 Diperbarui: 20 Oktober 2021   01:17 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Sumber: istockphoto

Baper (terbawa perasaan) cenderung berkonotasi negatif. Kebaperan muncul karena pengaruh dari melihat atau mengalami situasi tertentu yang lalu mempengaruhi suasana hati.

Seseorang bisa memilih untuk jadi baperan atau tidak karena baper bukan kepribadian.

Orang yang sangat peka dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain karena dorongan mirror neuron (saraf cermin) mereka yang sangat aktif.

Misal, saat nonton bola kita melihat ada pemain yang kemaluannya kena tendang pemain lawan.

Saat kemaluan itu tertendang, kita ikut merasakan kesakitan yang sama dengan yang dialami pesepak bola karena mirror neurons memberi "cermin" bahwa kita juga ikut kena tendang.

Lalu motor neurons langsung memberi tahu, "Tenang aja, yang kena tendang itu orang lain, bukan kita."

Itu sebab Highly Sensitive Person (HSP) mudah memahami perasaan orang lain, tapi tidak menjadikan hal itu sebagai perasaannya sendiri.

Orang baperan menjadikan apa yang mereka lihat dan rasakan sebagai perasaannya sendiri.

Keuntungan jadi Highly Sensitive Person (HSP)

1. Sangat kreatif dan imajinatif

Orang yang sangat peka sangat kreatif karena memproses sesuatu lebih dalam dan detail daripada non-HSP. 

Daya imajinasi mereka juga tinggi, bahkan rumit. Kalau mau, mereka dapat mewujudkan imajinasi dan kreativitas itu ke dalam bentuk yang tidak disangka banyak orang. Sayang, HSP lebih sering malu daripada memamerkan kreativitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun