4.Terpengaruh Selebritas
Jika ada pemain sinetron dan FTV, penyanyi, influencer Instagram dan YouTuber yang melepas lajang di usia muda pasti hebohnya bisa berminggu-minggu karena kisah cinta mereka dibicarakan di berbagai medsos dan platform berbagi video (YouTube dan TikTok).
Pasangan Rey Mbayang dan Dinda Hauw (menikah di usia 21 dan 23), Indira Kalistha dan Gustaf Ode (menikah usia 23 dan 25), Sabrina Salsabila dan Adhiguna (saat menikah berusia 16 dan 25), dan Tegar Septian dengan Sarah Sheilka (menikah usia 18 dan 22) adalah beberapa contoh selebritas yang menikah muda.
Jika seleb medsos saja bahagia menikah muda, kenapa saya tidak. Begitu pikir para mahasiswi itu.
Menikah muda kalau sudah ada calonnya siapa bisa melarang? Betul.
Menurut UU Perkawinan 1974 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU- XV/2017, menyatakan bahwa usia minimal perempuan (dan laki-laki) boleh menikah adalah 19 tahun.
Jadi sah-sah saja kan kalau umurnya sudah cukup berdasarkan UU Perkawinan. Kalau menikah sudah ketuaan nanti bakal susah punya anak karena masa suburnya sudah lewat.
Jika gaya hidupnya sehat, hamil dan melahirkan diatas usia 40 tahun bagi perempuan zaman sekarang bukan perkara susah.
Yang penting jangan menikah karena ingin lari dari kenyataan hidup karena dengan menikah berarti hidup kita berubah karena tanggung jawab dan masalahnya pun tidak lagi sama seperti saat kita lajang. Kita juga harus terus menyesuaikan diri dengan pasangan yang mana tidak mudah ketika masing-masing masih membawa ego pribadinya sekalipun menikah dengan seorang pangeran.
Ingat yang dialami Manohara Odelia Pinot? Bukannya dapat bahagia seperti Cinderella malah dapat KDRT dari pangeran Kelantan yang menikahinya saat dirinya baru berusia 17 tahun.
Tapi nasib baik dialami Nia Ramadhani, menikahi Ardi Bakrie di usia 19 tahun nampaknya hidup Nia memang bak putri kerajaan sampai-sampai tidak tahu cara mengupas salak. Manohara Odelia kebetulan juga mantan pacar Ardi Bakrie selepas Manohara cerai dari pangeran Kelantan.
